Ketua KONI Harus Belajar Seperti Haji Leman

by admin
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Loyalitas sosok HA Sulaiman HB terhadap dunia olahraga sangat besar. Tidak ada salahnya, pemangku jabatan Ketua KONI harus belajar dari almarhum Haji Leman (HA Sulaiman HB) yang tidak lain pendiri Barito Putera dan mantan Ketua KONI Kalsel itu.

“Haji Leman memiliki semangat Waja Sampai Kaputing. Kiranya menjadi teladan kalau ingin menjadi ketua KONI,” saran Geman Yusuf, mantan Ketua Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kalsel, Rabu (26/12) di Banjarmasin.

Memiliki loyalitas dan dedikasi luar biasa, berani berkorban segalanya, waktu, tenaga serta pikiran bahkan materi yang tidak terhitung. Karena begitu besarnya keringinan beliau untuk memajukan olahraga di banua ini.

“Menjadi ketua KONI seyogianya tidak hanya berharap dari dana APBD. Kalau seperti itu, maka pembinaan olahraga dipastikan tidak akan jalan,” terangnya.

Misalnya ada cabor ingin mengikuti suatu even penting, dan mengajukan permohonan bantuan ke Koni, tetapi tidak bisa dibantu dengan alasan dana dari Dispora belum turun. “Kalau seperti itu, maka dipastikan cabang olaharaga tidak bisa apa-apa,” ucap Geman.

Disinggung tentang kemungkinan bakal calon seorang pejabat struktural atau pejabat publik, Geman menyaran, hal tersebut bisa diantisipasi melalui Rapat Anggota KONI (Rakon) yg kemudian membentuk Tim Penyaringan dan Penjaringan.

“Tim inilah yang berperanan untuk melakukan verifikasi dan memutuskan layak tidaknya seorang bakal calon menjadi calon,” lanjut Geman, pelopor olahraga dancesport Kalsel.

Pengusaha RM Sari Patin Kayu Tangi ini, juga mengingatkan tentang keputusan Menpora bahwa pendanaan olahraga akan ditangani Dispora sepenuhnya. Sedangkan KONI hanya mendapatkan dana untuk operasional. “Maka KONI sebagai induk organisasi olahraga sudah tidak memiliki peran strategis dalam pembinaan olahraga.  Dengan kondisi seperti itu, terasa agak aneh bila masih ingin berebut jabatan ketua KONI,” tuturnya. tol

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment