Kembali Berjuang Jadi Tuan Rumah PON

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kalsel pernah mengusulkan sebagai penyelengara PON 2024, namun Aceh dan Medan akhirnya terpilih. Keinginan tersebut belum pudar, kini kembali berjuang untuk menjadi tuan rumah perhelatan multi even tanah air tersebut.

Keiinginan kembali mencalonkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) langsung disampaikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang kerap disapa Paman Birin saat meresmikan Renovasi Sasana Tinju Pertina Kalsel, baru-baru tadi di Banjarmasin.

“Kita akan berjuang lagi dengan kembali mencalonkan diri sebagai tuan rumah PON,” ungkap Paman Birin yang didampingi Kadispora Kalsel Hermansyah, Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr Nico Afinta SIK SH MH,
Danrem 101Antasari Brigjen TNI Firmansyah yang juga Ketua Pertina Kalsel.

Semuanya harus bangkit lagi dan bergerak, lanjut Paman Birin yang juga Ketua Forki Kalsel, untuk menjadi yang terbaik lagi. Jadikan pengalaman sebelumnya sebagai pelajaran berharga. “Kita tida boleh menyerah dan harus terus berjuang. Tentunya melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan agar menjadi tuan rumah PON bisa terealisasi,” bebernya.

Sebenarnya, sambungnya, Kalsel telah melakukan berbagai persiapan untuk menjadi tuan rumah PON. Diantaranya, perbaikan dan renovasi fasilitas olahraga. Termasuk, sering menggelar even nasional. “Ini menandakan kita mampu melaksanakan kejuaraan nasional dan siap menjadi tuan rumah PON,” tuturnya.

Untuk saat ini, ditambahkan Kabid Pembinaan Prestasi Dispora Kalsel M Fitri Hernadi menyebutkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
membuat aturan mengenai dipercepatnya penyelenggaraan PON menjadi setiap dua tahun sekali yang akan dimulai dari tahun 2022.

Perubahan itu mulai dilakukan setelah PON di Papua tahun 2020.
“Perhelatan PON di Papua masih produk peraturan yang lama, peraturan yang baru setelah di Papua nanti tahun 2022,” terangnya.

Setelah penyelenggaraan PON 2020 di Papua, dua tahun kemudian PON akan dilaksanakan di dua provinsi sekaligus, yakni Aceh dan Sumatera Utara. “Berikutnya, setiap penyelenggaraan PON dilakukan di dua provinsi berbeda,” ucapnya.

Penulis: Tolah

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment