PMI Banjarmasin Kekurangan Stok Darah, Walikota Dinilai tak Peduli

by admin
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Mantan anggota DPRD Kota Banjarmasin yag kini menjabat Ketua PMI Kota Banjarmasin dr Aulia Ramadhan Supit, menuding Wali Kota Banjarmasin kurang peduli terhadap keberadaan PMI Kota Banjarmasin.

“Kami nilai Wali Kota Banjarmasin kurang peka, terus terang sampai saat ini kami dari PMI Kota Banjarmasin sangat kekurangan stok darah. Harusnya ada peran serta pemerintah daerah. Tapi kelihatanya pimpinan daerah kita kurang peka,” katanya kepada wartawan Senin (18/5/2020).

Putra mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin alm. Abadi Noor Supit ini, walikota bisa memerintahkan semua ASN untuk menyumbangkan darah ke PMI. Dengan cara ini pihaknya tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan darah untuk rumah sakit.

“Stok darah menipis, masyarakat terlihat enggan ke PMI dan berhati-hati keluar rumah dikarenakan ada aturan PBB yang melarang mereka ke rumah,” katanya.

 

Menurut Ramadhan, semakin menipisnya jumlah pasokan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Banjarmasin membuat pihak PMI harus memutar otak untuk mendapatkan pasokan,  terlebih lagi saat ini ditengah pandemi Covid-19, masyarakat banyak yang enggan menyumbangkan darahnya.

 

“Apalagi beberapa instansi dan swasta yang biasa melaksanakan donor darah terkesan enggan melaksanakan, lantaran  takut dibubarkan polisi karena dianggap mengumpulkan masyarakat.
Padahal menurutnya,  meskipun ada perkumpulan,  namun PMI tetap mengacu kepada protokoler pencegahan Covid-19. Kami meskipun berkumpul. Namun tetap jaga jarak dan harus sesuai protokoler pencegahan Covid-19,” tambahnya.

Untuk itulah dia sangat mengharapkan kedepanya  agar instansi terkait dalam hal ini Pemerintah Kota Banjarmasin bisa bekerjasama menginstruksikan kepada ASNnya agar bisa menyumbangkan darah ke PMI Banjarmasin.

Penulis : Fanie

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment