Kasus Dugaan Korupsi KONI Kota Banjarmasin, Jangan Selesai pada Satu Tersangka

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Naiknya kasus dugaan korupsi dana hibah ke KONI Kota Banjarmasin dari penyelidikan ke penyidikan sehingga penetapan satu tersangka  direspon  Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Banjarmasin DR H Fauzan Ramon SH MH.

Fauzan Ramon menyatakan mendukung penuh upaya Ditreskrimsus Polda Kalsel menuntaskan kasus ” Pertama karena siapapun yang melakukan perbuatan merugikan negara baik itu KONI Kota Banjarmasin ataupun kabupaten kota lain termasuk provinsi jika ada indikasi harus diungkap dan dituntaskan” tegas Fauzan Ramon kepada wartawan, Jumat (3/4/2020) sore.

Namun sambung pengacara senior ini,  kasus korupsi itu menurutnya di dalam teori tidak berdiri sendiri “Jadi bahasa saya jangan dikorbankan hanya satu tersangka karena kasus korupsi itu pasti  ada pihak pihak yang lain yang membantu, okelah jika ada  pemeran utamanya” bebernya.

Pengacara yang juga politikus ini mengatakan masyarakat saat ini sudah pintar sehingga proses hukum kasus dugaan korupsi ini, polisi harus bertindak profesional .

Seperti   kasus dugaan  korupsi pengadaan Alkes RSUD Ulin yang disoroti ormas dan LSM karena hanya satu tersangka yang menjadi terdakwa dalam kasus itu.”

Kejaksaan memang hanya menerima berkas dari kepolisian, namun di  kejaksaan tentu ada tim, ada jaksa peneliti yang memberikan petunjuk kepada kepolisian sebelum berkas itu diterima atau dianggap lengkap” jelasnya .

Terkait PGSI Cabang Kota Banjarmasin sendiri, Fauzan Ramon mengakui semua organisasi yang berada dibawah KONI termasuk cabang olah raga yang dipimpinnya itu mendapatkan dana yang dipergunakan secara profesional. ” Sebagai ketua kita profesional ada dana  mengalir namun dipergunakan secara akurat melalui pelatih secara bertahap” tambah Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen Kota Banjarmasin ini.

Meski demikian Fauzan Ramon mengakui ada pengurus atau pelatih yang sudah dipanggil dan dimintai keterangan karena bukan dirinya yang menerima langsung dana itu ”

Alhamdulillah dia kalau dipanggil selalu konsultasi ke saya dan  saya bilang  datang saja termasuk membeberkan rincian dana yang digunakan. Dan yang pasti saya harapkan kasus dugaan korupsi  ini dituntaskan tanpa harus mengorbankan hanya satu orang saja” pungkasnya.

Penulis Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment