PAM UNRAS-Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto saat mempimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa dari Aliansi Tokoh Agama dan Mahasiswa Kalsel massa sekitar 50 orang, Jum’at (8/11/2019) Pukul 13.00 Wita. Tepatnya di depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Jum’at (8/11/2019) siang. (foto:ist)
Banjarmasin, BARITO-Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto mempimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa yang dilakukan oleh Aliansi Tokoh Agama dan Mahasiswa Kalsel, Jum’at (8/11/2019) pukul 13.00 Wita. Bertempat di depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Kecamatan Banjarmasin Tengah pihaknya menghadapi
massa sekitar 50 orang.
Unras itu dipimpin Koordinator Lapangan (Koorlap) Faidi Rizani Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) yang sekaligus Ketua Remaja Mesjid Ar Raffah
Orasi yang diangkat diantaranya oleh pendemo
aksi pada tersebut adalah bagian dari bukti simpatik membela tokoh – tokoh ulama yang dikriminalisasi oleh pemerintahan serta jangan jadikan simbol Bendera tauhid sebagai simbol atau tulisan yang buruk.
Dalam aksi tersebut dapat mereka menginginkan Indonesia menjadi negara Islam (kilafah) dengan menjunjung tinggi derajat ulama, sedangkan Indonesia merupakan negara dengan berbagai agama sehingga bertentangan dengan aturan yg ada di Indonesia.
Dalam hal ini mereka menganggap radikal yang dilakukan ulama semata-mata karena ingin menjadikan islam sebagai landasan utama dalam kehidupan.
Adapun personel Polresta Banjarmasin yang dilibatkan dalam pengamanan tersebut sebanyak 178 orang dan dibantu bawah kendali operasi (BKO) Polda Dit Sabhara Kalsel sebanyak 30 orang dan BKO Brimob Polda Kalsel sebanyak 25 orang.
Arsuma