Kalsel Siapkan Rp56 M Tangani Covid-19

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Tanjung, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan telah menyiapkan anggaran dari APBD Kalsel sebesar Rp56 miliar untuk penanganan virus Corona atau  Covid-19. Selain itu, akan ada pemotongan dana dari pos yang lain untuk tambahan.

“Anggaran kita siap sesuai kemampuan kita.  Ini yang terdata dan baru kita potong dari pos lain, tetapi yang stand by (tersedia, red)  ada 56 miliar rupiah,” ujarnya kepada wartawan ketika meninjau Posko Desa Karangan Putih, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Senin (30/3).

Gubernur menegaskan, pihaknya telah mengadakan rapat dengan Forkominda, Ahad (29/3) malam.  Pihaknya juga berupaya untuk memonitor semua jejaring yang dilewati oleh orang-orang  yang datang dari luar Kalsel.

“Titik- titik yang kita perhatikan, seperti bandara, pelabuhan, perbatasan di darat baik dengan Kalteng maupun Kaltim. Kita semua bergerak mengantisipasi masuknya virus corona,” ujarnya.

Gubernur memastikan bahwa upaya yang  dilakukan bupati dan warga di Kabupaten Tabalong  bisa  meminimalisir masuknya virus Corona ke Kalsel.

“Paling tidak kita bisa memonitor, bisa mendata  siapa saja yang berpotensi terdampak atau tidak,” cetusnya.

Gubernur juga telah memerintahkan jajarannya bahwa untuk penanganan dan pemberantasan virus corona, maka penggunaan anggaran harus efektif, efisien,  tidak ada mark up ataupun korupsi.

“Karena kita menghadapi musibah, bencana atau wabah. Semuanya (terduga kasus Corona) berasal dari luar. Kita bersama-sama Forkominda harus membendung arus yang masuk ke daerah kita,’’ ujar Gubernur  yang akrab disapa Paman Birin itu.

Dia pun meminta masyarakat  mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.  ‘’Saya minta agar kita sama- sama menjaga jarak, jaga kebersihan lingkungan dan tangan, karena virus masuk melalui mulut, hidung dan mata,” imbaunya.

Terhadap petugas yang berjaga di posko perbatasan, gubernur juga meminta untuk mengutamakan keselamatan dalam bertugas.

Paman Birin juga melihat, semua pintu masuk ke Kalsel adalah rentan, baik dari Kaltim maupun Kalteng.

” Semua pintu masuk dianggap rentan sehingga ini bisa lebih meningkatkan kewaspadaan kita,” bebernya.

Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment