Banjarmasin, BARITO – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Selatan membentuk kepengurusan Komite Advokasi Daerah (KAD) untuk mendampingi perusahaan dalam pencegahan tindak pidana korupsi.Ketua Umum Kadin Kalsel H Edy Suryadi menyebutkan tim formatur segera menyiapkan dan menginisiasi kepengurusan KAD di Kalsel itu, terdiri dari kalangan professional, LSM, Birokrasi, dan swasta.
“Kami menyiapkan kepengurusan untuk komite ini, secepatnya dalam satu minggu ke depan terbentuk,” katanya, unsai menggelar rapat bersama jajaran birokrasi dan organisasi pengusaha, Senin (4/11).
Menurutnya, KAD akan menjadi wadah bagi pemerintah sebagai regulator dengan perusahaan untuk berdialog membahas isu – isu strategis yang terkait dengan upaya pencegahan korupsi.
Dia mengatakan untuk struktur kepengurusan KAD akan diisi oleh pelaku usaha dan birokrasi yang berkompeten agar benar – benar berjalan maksimal.
“Jadi butuh peningkatan kompetensi pengusaha agar paham dan mampu menghindari tindakan yang mengarah pada korupsi, perilaku suap dan gratifikasi,” tambah Ketua Harian Kadin Kalsel H Wijaya Kusuma Prawirakarsa.
Dia mengatakan Kadin memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut serta memberantas perilaku koruptif dalam negeri, sekaligus mencegah terjadinya tindak pidana korupsi yang melibatkan sektor swasta.
Adapun, pencegahan korupsi tidak hanya dilakukan di tataran eksekutif dan legislatif, tetapi juga perlu di sektor swasta/pengusaha. “Tidak bisa pencegahan hanya dilakukan bagi kalangan eksekutif dan legislatif, tetapi swasta juga perlu dilakukan pencegahan,” imbuhnya.
Penulis: Afdi