Pelaihari,BARITO – Tingginya curah hujan diminggu ke 2 pada bulan Januari 2021 ini, mengakibatkan dibeberapa kecamatan mengalami banjir.
Banjir terparah berada di Kecamatan Bati-Bati, Kurau dan Bumi Makmur. Banjir tahun ini bisa dikatakan terparah dari tahun-tahun sebelumnya,bahkan memutuskan jalan nasional yang melintasi Kecamatan Bati-Bati.
Seiring itu, perusahaan PKB2B di Kabupaten Tanah Laut PT.Jorong Barutama Grestone (JBG) yang berada di Kecamatan Jorong pun terpanggil untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, khususnya di Kecamatan Bati-Bati.
Belum lama tadi, jajaran manajemen perusahaan tambang batubara asal Thailand ini mendistribusikan bantuan ke Posko Banjir di Kecamatan Bati-Bati.
I Gede Widiada selaku Kepala Teknik Tambang PT. JBG mengatakan, penanggulangan dampak bencana ini perlu keterlibatan banyak pihak untuk membantu korban banjir. PT JBG melalui program Community Developmentnya (CD) merasa terpanggil untuk membantu warga yang tengah mengalami kesusahan akibat banjir.
“Lewat program CD ini sebagai wujud kepedulian perusahaan,berharap bantuan bisa sedikit meringankan penderitaan warga yang terdampak banjir, dan bantuan pun segera diserahkan kepada warga yang terdampak,”ucapnya.
Bantuan PT.JBG kepada warga terdampak banjir berupa 500 kilogram beras untuk Desa Bati-Bati. Dalam pendistribusian bantuan, PT.JBG berkerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut. Bantuan diterima langsung oleh kepala desa setempat dan disaksikan oleh Camat Bati-Bati Ade Gumilar.
Informasi dihimpun menyebutkan Rabu,(13/1) ketinggian air diwilayah Kecamatan Bati-Bati setinggi pinggang orang dewasa.
Sementara itu update data dari Pusdalop BPBD Tanah Laut per 13 Januari 2021 menyebutkan, ada sebanyak 5.418 rumah yang terendam, 5.668 KK atau 18.648 jiwa yang terdampak banjir disemua sebaran kecamatan. Rumah yang terendam terbanyak di Kecamatan Bati-Bati sebanyak 2.218 rumah, 2.287 KK atau 7.731 jiwa.
Penulis: Basuki