Jangan Teriak Harga Mahal, Pedagang Marah

by admin
0 comment 2 minutes read
PRESIDEN Joko Widodo di sela kunjungan kerjanya di Banten menyempatkan keliling Kota Tangerang dengan motor barunya. Jokowi singgah di Pasar Anyar untuk mengonfirmasikan langsung harga bahan pangan.(foto: setpres)

 Jakarta, BARITO – Presiden Joko Widodo (Jokowi)  berharap tidak ada pihak yang berteriak harga barang di pasar mahal, padahal yang terjadi adalah sebaliknya. “Jadi, jangan teriak-teriak di pasar harga mahal, nanti bakul-bakul, pedagang-pedagang pasar bisa marah semua nanti karena tidak ada yang beli nanti,” kata Presiden ketika meninjau Pasar Anyar Tangerang,  Ahad (4/11).

Presiden membeli sejumlah barang kebutuhan pokok di pasar tersebut ditemani dengan Menteri Perdagangan Airlangga Hartarto. “(Kalau disebut harga mahal), nanti pedagang pasar marah semua. Harganya stabil, harganya tidak berubah, banyak yang turun, tetapi ada satu s.d. dua yang naik biasa dalam sebuah harga di pasar fluktuatif seperti itu biasa,” ujar Jokowi.

Jokowi mencontohkan harga daging yang sedikit agak naik. Sementara itu, harga telur per kilonya turun. “Nanti kalau disebut harga barang di pasar mahal malah ibu-ibu tidak ada yang datang ke pasar. Malah datang ke mal, datang ke supermarket, datang ke hypermarket. Jadi, kalau ke pasar itu, ya, lihat fakta yang ada benar. Harga-harga sampaikan apa adanya,” tegas Presiden.

Jokowi di Pasar Anyar mengunjungi kios pedagang cabai, jeruk lemon, petai, melinjo, daging, tahu, beras, dan mengunjungi dua pedagang tempe. “Tempe harganya tadi Rp5.000,00 bisa dipotong jadi 15. Tadi saya beli semuanya. Beli petai, tempe, tahu, ikan, dan daging sebesar Rp 120 ribu, melinjo, cabai Rp 30 ribu, pas naik bisa Rp 80 ribu, tetapi tadi cabai Rp 30 ribu,” kata Jokowi.

Hal paling penting menurut Jokowi adalah pasar harus rapi, tertata, tidak becek, tidak bau, dan ada tempat parkir sehingga mereka bisa bersaing dengan supermarket.

Jokowi menuju Pasar Anyar Tangerang mengendarai motor barunya yang berwarna hijau. Motor itu di modifikasi bergaya tracker.

Bertolak dari Hotel Atria sekitar pukul 06.05 WIB, Jokowi awalnya menggunakan mobil kepresidenan. Sekitar 100 meter kemudian, mobil Jokowi berhenti. Ia turun dan langsung mengenakan helm barunya yang dibeli di Indonesia Motorcycle Show 2018, Sabtu (3/11).

Motor baru berada di samping Jokowi. Jokowi bersama rombongan pun melaju ke Pasar Anyar menggunakan motor.

Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, bersam,a Paspampres,  juga naik motor mendampingi.

Masyarakat yang sedang beraktivitas di sepanjang jalan yang dilaluiJokowi kebanyakan tak menyadari kehadirannya

Namun, ketika menyadarinya, mereka langsung menyapa, “PakJokowi…”.

Setelah sekitar 20 menit berkendara, ia tiba di pasar tradisional itu. ant/trn

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment