Indocement Kembangkan Wisata Goa Lowo

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Kotabaru, BARITO – Kabupaten Kotabaru banyak memiliki potensi destinasi wisata yang mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia. Mulai dari objek  wisata terumbu karang, pantai, goa, hingga kawasan hutan. Salah satu yang kini menjadi daya tarik wisata baru, adalah Goa Lowo yang terletak di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir.

Akses untuk menuju goa tersebut sangat mudah, hanya sekitar  km dari jalan raya utama. Di sisi kanan kiri jalan berjajar pohon-pohon rindang.

Awalnya, destinasi tersebut tidak terlalu menjadi perhatian, hanya masyarakat sekitar yang sering mengunjunginya.  Itu pun pada hari-hari tertentu saja.

Hingga kemudian, PT  Indocement Tunggal Prakarsa  (ITP) Plant Tarjun memoles objek wisata tersebut dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti tempat peristirahatan yang nyaman hingga sarana  outbond. Keindahan dan kenyamanannya pun mencuat hingga menarik lebih banya wisatawan berkunjung.

Kepala Desa Tegalrejo, Afifudin, mengapresiasi  kepedulian perusahaan industri semen itu mengembangkan potensi wisata di desanya. “Bisa kita lihat sekarang kondisi Goa Lowo.  Itu atas kepedulian  Indocement memberikan bantuan materialnya dalam rangka memperindah lokasi tersebut,” ujarnya.

Pengelolaan objek wisata itu oleh masyarakat, Bumdes dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat.

Ketua Pokdarwis Desa Tegalrejo, H. Rafi, mengatakan, untuk menjaga kemitraan yang baik dan harmonis dengan PT  ITP Tarjun, pihaknya akan meletakkan replika semen Tiga Roda di depan pintu masuk utama goa tersebut.

“Dengan semangat anak-anak mengerjakan replika tersebut hingga malam hari. Diharapkan dengan adanya replika itu semakin menambah kesan bagus,’’ ujarnya.

‘’Saat ini juga, kami membuat sarana outbond seperti flying fox, jembatan dari tali, dan masih banyak lagi yang mudah-mudahan Goa Lowo menjadi destinasi wisata yang semakin diminati,’’ imbuhnya.

Camat Kelumpang Hilir Johanuddin mengatakan, pihaknya  menyambut baik bantuan Indocement mengangkat potensi lokal  sehingga semakin dikenal dan memberikan nilai positif untuk kemajuan daerah.

“Selain Goa Lowo, masih banyak potensi yang kami miliki. Seperti, taman bermain di Desa Mandala, air terjun sembilan bidadari di Desa Sahapi, agro wisata di Desa Telagasari dan Pulau Panci, pastinya juga kawasan ekowisata hutan mangrove yang ada di Desa Langadai,” tutur Johanuddin.

Ia berharap hubungan baik akan terus terjaga untuk bersama-sama membangun daerah bagi kemajuan, yang secara tidak langsung mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Mewakili manajemen Indocement, H. Teguh Iman Basoeki, mengatakan, perusahaannya akan terus memberikan support untuk  kemajuan pembangunan yang berkelanjutan, terutama  untuk masyarakat desa-desa mitra dan juga daerah Kabupaten Kotabaru pada umumnya.

“Dukungan Indocement dimulai  tahun 2019 dengan membantu mempromosikan potensi wisata ini, dan kemudian ditangkap secara positif oleh masyarakat sehingga Goa Lowo menjadi seperti sekarang ini. Yang jelas dalam upaya pengembangannya semua unsur harus saling bersinergi agar target yang ingin dicapai bisa maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

 

Kendati demikian, imbuh Teguh, salah satu tantangan bagi masyarakat agar dapat menjaga kawasan tersebut dengan baik sehingga pelancong yang datang merasa nyaman mengunjunginya.

“Harapan kami dari perusahaan jelas potensi lokal semacam itu memang harus dikembangkan. Selain dapat memberikan nilai positif bagi daerah juga dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya. ril

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment