Banjarmasin, BARITO – Soal kedisiplinan anggota DPRD Kota Banjarmasin ternyata mengunek diingatan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah. Uneg tersebut juga dijadikannya sebagai bahan evaluasi untuk Anggota DPRD terpilih pasca Pemilu 2019 lalu.
Hal tersebut diucapkan mantan anggota DPRD Provinsi Kalsel ini saat sambutan diacara
rapat pleno terbuka dan penetapan perolehan kursi calon terpilih anggota DPRD Kota Banjarmasin, di Hotel G’SIGN Banjarmasin, selasa (13/8).
Hermansyah menyayangkan bila seorang wakil rakyat kedisiplinannya sangat rendah. Apalagi pekerjaan anggota DPR itu mengurusi rakyat, tentu demikian harus menjadi contoh masyarakat.
“Ya, kepada anggota DPRD Kota Banjarmasin yang terpilih diharapkan memperhatikan kedisiplinannya, walau bagaimanapun jabatan ini terhormat dan harus menjadi contoh masyarakat dan kejadian yang lalu diharapkan tidak terulang lagi,” katanya.
Herman melanjutkan, sebagai contoh kedisiplinan yang sering dilanggar anggota dewan ini
seperti datang kekantor diatas jam 10 bahkan ada yang datangnya sore. Hal itu kata Herman, menunjukan kedisiplinan yang sangat kurang. Ia berharap dengan ini disiplin anggota dewan yang bati lebih tinggi lagi dan bisa bersama-sama membangun Kota Banjarmasin.
“Saya berharap khususnya bagi anggota DPRD laki-laki kekantornya sesuai jam kerja dan lebih disiplin,” cetusnya.
Hermansyah menambahkan, dalam instansi DPR ini ada komisi 1, 2, 3 dan 4 yang mencakup seluruh SKPD yang ada diruang lingkup pemerintah Kota Banjarmasin, maka dari itu ia ingin pemko dan dewan sering-sering mengadakan rapat dalam membangun kota Banjarmasin dan untuk penyusunan Perda anggaran.
Apalagi singgung Hermansyah, apalagi bila ibu kota benar-benar pindah di Kalimantan Tengah, dewan harus lebih cepat merespon jangan, sebab nantinya masyarakat yang tersisih, seperti contoh di Jakarta orang-orang Betawi merasa tersisih.
Hamdani