Helda Tewas Karena Bunuh Diri Sayat Lengan Kiri dengan Pisau

by admin
0 comment 2 minutes read

BUNUH DIRI-Helda ditemukan tewas di bedakannya Gang Serumpun Jalan Sutoyo S, saat suami pulang kerja menemukam istrinya diduga tewas bunuh diri, Rabu (25/12/2019) pagi. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITO-Ibu muda bernama Helda (27) yang ditemukan tewas di kasur bersimbah darah di tangan, diduga korban bunuh diri, Rabu (25/12/2019) pagi sekitar pukul 07.30 Wita. Korban ibu rumah tangga (IRT) itu melukai dirinya luka sayatan di pergelangan tangan kiri urat nadi sepanjang dua centimeter.

Namun tidak diketahui menggunakan senjata tajam apa yang dipakai korban dari tiga jenis sajam Yang berada didekat seperti Samurai, parang, gunting. Begitu pula dengan kapan korban melakulan perbuatan nekat tersebut.

Demikian dikatakan Kapolsek Banjarmasin Barat AKP Mars Suryo Kartiko melalui Kanit Reskrim Iptu Sunarto kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (26/12/2019) sore. “Jadi kesimpulan sementara korban bunuh diri, karena kehabisan darah,”bebernya usai menerima hasil visum dari dokter RSUD Ulin.

Dia menambahkan, untuk suami korban M Rio Septian (34) menemukan istrinya itu di rumah bedakan Jalan Sutoyo S Gang Serumpun Kelurahan Pelambuan Banjarmasin Barat. Sedangkan pintu bedakan sendiri tidak terkunci.

Sementara untuk senjata tajam jenis Samurai yang di samping korban memang koleksi mereka, sementara di bagian tubuh korban tidak ada luka. Melihat kondisi demikian, suami korban langsung berusaha memanggil korban beberapa kali berharap istrinya itu masih hidup.

“Untuk saksi baru dua yang dimintai keterangan, adik ipar korban bernama Rizky Maulana Saputra (20) dan M Noor yang datang bersama suami korban. Sementara tidak ada pesan dari korban Yang mengakhiri hidupnya tersebut.

Menurut Sunarto, saksi baru pulang dari Tempat Pelelangan Ikan di kapal Pelabuhan Banjar Raya. Dan selama ini memang tidak ada cekcok dalam rumah tangga mereka selama ini.

Korban yang tinggal di bedakan pintu ketiga dari empat bedakan itu sekitar setahun lebih. Selama ini korban dalam rumah tangga tidak ada masalah dengan suami maupun tetangganya.

Peristiwa korban yang tak punya anak itu langsung didatangi pihak Buser Polsek Banjarmasin Barat dan Inafis Polresta ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Warga dan pihak emergency gabungan pun berdatangan guna melihat korban. Setelah dua jam kemudian olah TKP selesai dilakukan pihak kepolisian, jenazah pun dibawa menggunakan ambulan menuju ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin guna dilakukan visum.

Rio anak ketiga dari empat saudara itu hanya bisa meratapi kepergian istrinya secara tragis mengakhiri hidup dengan cara demikian di rumah bedakan milik Mama Rafi tersebut. “Namun demikian pihak penyidik akan terus melakukan penyidikan apabila ada temuan bukti baru atau informasi yang kuat, “pungkas Sunarto.

Penulis : Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment