Banjarmasin, BARITO – Setelah sukses dan lancar mengembangkan bisnis pertambangan, perhotelan dan properti, PT Bangun Banua menyegerakan realisasi pengembangan usaha baru lagi ke industri berbasis retail Liquified Petrolium Gas (LPG) dan tower provider. “2021 usaha baru digenjot yaitu, tower provider dan retail gas LPG direalisasikan,” ujar Direktur Utama PT Bangun Banua HM Bayu Budjang, Selasa (12/1/2021).
Ia menyebutkan, usaha gas LPG sudah bekerjasama Pertamina, dan untuk tower (menara) provider kami sudah diberikan kewenangan menangani kawasan pedesaan terpencil di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan,” tambahnya.
LPG secara keseluruhan sepenuhnya Pertamina yang menyelesaikan perizinan. Sehingga, PT Banua Banua hanya sebagai penyuplai saja. Akan tetapi, dalam pengelolaan pihaknya masih tetap menjadi mitra kerja untuk ikut berpartisipasi dalam pendistribusian ke masyarakat.
“Kalau retail gas ini terealisasi, LPG yang dijual akan tetap menggunakan Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai aturan dari pemerintah, dan realisasi segera jalan,” bebernya.
Sedang tower provider berkerjasama dengan salah satu perusahaan milik negera itu, ternyata bukan hanya sebatas wacana. Namun, sambungnya, dibuktikan dalam pilot project pertama pihaknya, yakni menitik fokuskan ke kawasan daerah pedesaan terpencil di wilayah Kabupaten Tabalong.
“Kami membangun tower (menara) provider, dan merupakan langkah khusus agar masyarakat di desa terpencil bisa menikmati internet sepenuhnya seperti yang daerah perkotaan. Dan Tabalong jadi pilot project pertama,” imbuhnya.
Unit usaha yang berhasil terealisasi telah didukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan. Bahkan, dengan seluruh bisnis yang dikembangkan optimis menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara optimal.
Penulis: Afdi