Forki Kalsel Kecewa Saat Rakor Teknis Sport Science

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pengurus FORKI Kalsel merasa kecewa ketika mengikuti rapat koordinasi (Rakor) teknis bidang sport science kabupaten/kota dan pelatih bagi cabang olahraga yang lolos PON XX 2020 Papua, Sabtu (14/12) di Hotel Rodhita Banjarmasin.

Ketua Harian Forki Kalsel, Mochtasarul Hamzah Noor, mempertanyakan dua pelatih yang hadir mengatasnamakan Forki. “Kami hanya mengutus dua nama, Mukartono (Litbang Forki Kalsel) dan Rahmad Aidi (Humas Forki Kalsel), sesuai jumlah peserta yang diedaran penyelengara Rakon teknis bidang sport science,” ungkap Hamzah Noor, kemarin di Banjarmasin.

Namun yang hadir, lanjutnya ada empat orang yang mewakili Forki Kalsel. “Kalau benar mereka utusan Forki Kalsel, mana surat undangan dan surat mandatnya. Pihak penyelengara harus tegas dan konsisten dengan mengacu otoritas Pengprov cabor masing masing,” tegasnya sambil memperlihatkan undangan dari pihak panitia dan surat mandat Forki Kalsel.

Meski memprotes, Hamzah Noor tetap meminta perwakilannya untuk mengikuti ikut acara hingga selesai.
“Kami hanya mempertanyakan, tidak lebih dari itu dan memastikan pasti mengikuti acara ini. Dengan kejadian ini, Forki Kalsel sangat merasa kecewa. Saya ingin kedepannya tidak terjadi lagi seperti ini, hanya undangan dan dapat mandat dari cabor saja yang diizinkan mengikuti acara,” bebernya.

Sementara itu, pengurus KONI Kalsel yang membidangi sport science, Tri Irianto, tidak ingin memperlebar masalah tersebut karena yang diundang dalam kegiatan ini adalah pelatih cabor yang lolos PON XX 2020 Papua.

“Bagi pelatih yang berhasil membawa atletnya melewati babak kualifikasi dan lolos PON, kiranya dapat memaksimalkan pembinaan dengan sisa waktu yang masih ada,” ucapnya.

Dalam kegiatan ini, KONI Kalsel melibatkan 18 pelatih cabang olahraga yang sudah merebut tiket PON XX Papua. “Sekarang ini masih ada beberapa cabor yang tengah menjalani babak kualifikasi PON. Jadi bakal bertambah lagi pelatih yang berhasil meloloskan atlet ke PON nantinya,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini, menghadirkan psikolog program Wasaka yang terdiri M Arsyad, Shanty Komalasari, Muhammad Syarif Hidayatullah. Kemudian pelatih fisik, Amiruddin, Ramadhan dan Hegen Dadang Prayoga.

Penulis: Tolah

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment