FKUB Kalsel Imbau selalu Jaga Kerukunan, Kedamaian dan Keamanan Di Banua

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Selatan mengharapkan situasi dan kondisi yang kondusif antar umat beragama di banua tercinta ini selalu terjaga dengan baik.

Hal itu terungkap di acara Refleksi Akhir Tahun 2020

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kamis (17/12/2020).

Ketua FKUB Kalsel H Mirhan menuturkan kegiatan yang dilaksanakan pihaknya ini untuk Refleksi Akhir Tahun 2020, yang setiap tahunnya kami laksanakan, tujuannya untuk mengevaluasi apa saja yang kami lakukan sepanjang tahun 2020 ini.

Mirhan melanjutkan, acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh agama, sehingga kami bisa memanfaatkan momentum ini dengan minta saran dan pendapat bagaimana Provinsi Kalsel ini pada tahun 2020, apakah rukun, damai dan aman, ternyata kenyataannya situasi dan kondisi kita memang rukun, damai dan aman.

Di acara refleksi akhir tahun ini juga dihadiri Asisten III Pemerintah Provinsi Kalsel Adi Santoso mewakili Gubernur Kalsel dan perwakilan Kesbangpol Kalsel Hj Ratna.

Karena itu Mirhan juga mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah selama ini kepada FKUB Kalsel.

“Sebagai mitra pemerintah, keberadaan FKUB ini tentunya diharapkan menciptakan kerukunan antar umat beragama di Kalsel, karena adanya kerukunan ini pembangunan akan berjalan dengan baik,” tukasnya.

Oleh sebab itu, Mirhan mengajak dan mengimbau masyarakat Kalsel untuk selalu menjaga situasi dan kondisi yang sudah kondusif ini.

“Mari kita jaga kerukunan, kedamaian dan keamanan di Provinsi Kalsel,” ajaknya.

Kepada Kesbangpol, imbuhnya, kami juga berterima kasih, karena selama ini banyak membimbing dan memberikan arahan kepada kami, sehingga kami bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menyangkut kerukunan antar umat bergama di Kalsel.

Disebutkan Mirhan, di acara refleksi ini juga menghadirkan narasumber, yakni Pusat Kajian Keagamaan dan Demokrasi Paramadina, kemudian dari Bupati Tabalong melalui tayangan video, selanjutnya Bupati Tapin di wakili Asisten I serta Bupati Barito Kuala diwakili Staf Ahli.

“Para narasumber itu menyampaikan tentang kerukunan antar umat beragama,” sebutnya.

Melalui refleksi ini, tegasnya, kami di FKUB Kalsel telah melaksanakan kegiatan-kegiatan, seperti dialog dengan tokoh-tokoh keagamaan, kemudian menyerap aspirasi serta menyampaikan aspirasi itu ke pemerintah dan sosialisasi tentang kerukunan umat beragama, termasuk merangkul kalangan muda melalui lomba tulisan tentang kerukunan umat beragama, agar generasi muda bisa mrmahami betapa pentingnya kerukunan antar umat beragama.

Sementara itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten III Adi Santoso, antara lain menyampaikan saya selaku Dewan Penasehat FKUB Kalsel mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan refleksi akhir tahun ini.

“Semoga melalui kegiatan yang baik ini dapat semakin memantapkan peran dan tugas FKUB sebagai mitra pemerintah dalam memelihara kerukunan umat beragama di banua,” harap gubernur.

Gubernur mengingatkan dalam membangun bangsa dan banua, kita tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan, ada empat tantangan yang harus selalu kita waspadai bersama.

Gubernur menguraikan, pertama, adanya penyebaran paham radikalisme yang masih menjadi perhatian dan tanggung jawab kita agar tidak menyebar di berbagai lapisan masyarakat khususnya kalangan generasi muda, kedua, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, dimana banua kita salah satu tujuannya, seperti teeungkap barang bukti ratusan kilogram narkoba dan ini membahayakan masyarakat dan genrasi muda, ketiga, dampak pengaruh teknologi informasi yang bisa menjadi masalah atau pisau bermata dua dan keempat, ancaman bencana alam dana non alam yang harus kita waspadai selalu, seperti pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda di dunia dan banua kita.

“Peran masyarakat dan FKUB sangatlah penting mencegah paham yang keliru. FKUB juga dapat terus berperan menjaga kerukunan beragama di Kalsel agar kita dapat mrlaksanakan pembangunan di banua,” pungkasnya.

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment