Hermansyah : Satu-Satunya Cara Yakni Harus dibebaskan
Banjarmasin, BARITO – Lokalisasi Eks Begau belum tutup, pasalnya hingga sekarang masih menjadi keluhan masyarakat, meskipun tempat bisnis haram itu berulang kali ditertibkan bahkan hingga penyitaan.
Seperti yang disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kamis (13/2). Keluhan aktivitas Begau dipertanyakan oleh forum Musrenbang Banjarmasin Selatan.
Warga ingin ada cara atau solusi agar Keberadaan Begau bisa disterilkan dengan aktivitas yang dapat menenggelamkan moril.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah, ingin adanya kerjasama baik bersama pihak terkait.
Pasalnya, ia mengaku penyelesaian Begau tidak mudah untuk dilakukan. Buktinya, lebih dari tiga kali penertiban yang dijalankan Satpol PP Kota Banjarmasin, hingga sekarang ternyata masih dikeluhkan masyarakat.
“Artinya Begau masih beraktivitas. Nah ini tugas kita bersama dan instansi terkait agar lebih memikirkan hal itu,” bebernya yang saat itu didampingi Camat Banjarmasin Selatan, Yusrin.
Herman melanjutkan, aktivitas Begau itu sebenarnya mudah ditindak dan tidak akan kembali lagi. Salah satu caranya yakni dengan melakukan penggusuran atau pembebasan lahan Begau.
Bila digusur artinya lahan yang dihuni puluhan rumah itu harus dibeli.
“Bila sudah dibeli, maka Pemko Banjarmasin tinggal dipergunakan untuk apa lahan tersebut. Kalau saya saran baiknya itu dijadikan sarana pendidikan dan umum,” bebernya.
Herman berharap, mudahan usulan diatas bisa diterima dangan baik sehingga tercipta Kota Banjarmasin yang bermoto Baiman.
Camat Banjarmasin Selatan, Yusrin mendukung apa yang disampaikan wakil walikota. Eks Begau memang harus di bebaskan dan dibeli Pemko Banjarmasin.
“Saya sangat setuju usulan pak Herman tadi yakni Begau diadikan sarana umum,” tutupnya.
Penulis: Hamdani