Duel Barito Putera U-20-Persija U-20 Tercoreng

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Martapura, BARITO – Tim Barito Putera dan Persija bermain sama kuat yang berakhir 2-2. Namu duel tersebut sempat tercoreng setelah pemain tim tamu mencoba menyerang wasit Andrias Teguh asal Jawa Timur usai pertandingan dalam lanjutan 8 besar grup Y Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20, Sabtu (14/9) di Stadion Demang Lehman Martapura.

Pemain Macan Kemayoran merasa kecewa dengan kepemimpinan pengadil lapangan. Beruntung petugas sigap mengantisipasi dan mampu meredam emosi para pemain Persija.

Pelatih Persija, Sudirman kecewa berat atas beberapa kali keputusan wasit. “Sebenarnya jalannya pertandingan kedua tim bagus. Hanya saja wasit memimpin sangat tidak baik. Momen peringatan lawan tidak diberi peringatan yang memancing pemain bermain keras,” katanya.

Kemenangan Persija dirampok wasit. “Sangat disayangka, kepemimpinan wasit seperti ini yang akan merusak usia muda menuju senior. Hal ini saya sangat kecewa dan sesalkan. Kami belum tahu apakah akan membuat laporan terkait ini. Sudah dari dulu laporan tidak benar, semoga wasit dapat hidayah,” kata eks pemain belakang Timnas ini.

Dipertandingan ini, Barito Putera dan Persija mampu memperpanjang rekor tidak terkalahkan sejak babak penyisihan hingga dua kali perhelatan 8 besar.
Tuan rumah sendiri sempat rertinggal 1-2 hingga 90 menit. Beruntung di dua menit tambahan mampu menyamakan kedudukan.

Dua gol tim Macan Kemayoran muda yang nyaris mengubur impian Barito Putera U-20 mempertahankan rekor tidak terkalahkan di cetak Taufik Hidayat menit 8 dan 68. Sedangkan Barito Putera membalas lewat gol M Firli menit 66 dan Gusti Setiawan 90+2.

“Jujur kami bukan untuk mencari juara, tetapi mendidik peman sportivitas yang jadi utama. Saya tidak suka kalau ada pemain mengejar wasit dan sangat disayangkan,” tutur pelatih Barito Putera U-20, Andi Abunawas, usai pertandingan.

Menghadapi pertandingan berikutnya, tentu evaluasi selalu dilakukan. “Pemain kami masih lambat membuat keputusan untuk mencetak gol. Ada semacam miskomunikasi sehingga ada kemungkinan rotasi penjaga gawang,” terangnya.

Tolah

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment