Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangeran 1, Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara selama dua tahun ini tidak mengeluarkan ijazah bagi siswanya yang baru lulus. Akhirnya, pihak orang tua siswa protes dan menanyakan keberadaan ijazah.
Kabid Pembinaan SD, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, mengaku terkejut dengan tidak dikeluarkannya ijazah yang kemudian diketahuinya ada sebanyak 60 ijazah, apalagi sudah lebih 2 tahun terakhir belum juga selesai.
“Malah saya tau dari pemberitaan hari ini,” ucapnya, Selasa (21/01) Siang.
Untuk menindak lanjuti keluhan itu, ia mengaku sudah melakukan kroscek langsung kepada pihak sekolah untuk mencari tau apa sebenarnya penyebab dari keterlambatan itu.
“Dari klarifikasi pihak sekolah tadi, mereka kesulitan dalam menuliskan data ijazah siswa,” katanya.
Namun, Nuryadi tetap menegaskan kepada Kepala Sekolah agar segera menyelasaikan penulisan ijazah itu. “Para siswa juga pasti memerlukan ijazah ini untuk keperluan melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Pangeran Satu, Edy Sutrisno mengklarifikasi mengenai kabar tersebut. Ia mengaku kesulitan dalam penulisan data siswa di ijazah, soalnya perlu kehati-hatian dalam menuliskannya.
Edy menambahkan, walaupun blanko ijazah sudah ada, pihaknya masih kesulitan dalam mengumpulkan data siswa. Disisi lain, rata-rata orang tua siswa sampai saat ini masih belum menyetorkan biodata peserta didik untuk dituliskan kedalam ijazah.
Dengan adanya ketegasan dari Dinas Pendidikan langsung sepertu ini, Ia mengaku akan berusaha menyelesaikan penulisan data di ijazah anak didiknya.
“Insyaa Allah akan diselesaikan minggu ini,” pungkas Edy.
Ia berharap kepada orang tua siswa agar bisa segera memberikan biodata anaknya kepada sekolah agar penulisan ijazah tersebut bisa cepat selesai.
Penulis: Hamdani