Banjarmasin, BARITO – DPRD Kabupaten Kotabaru melalui Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan melakukan sharing upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) di Kalimantan Selatan.
Upaya tersebut dilakukan salah satunya dengan bertemu kolega di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kamis (2/7/2020).
Pertemuan tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo didampingi anggotanya.
Usai pertemuan, Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Jery Lumanta mengatakan PAD saat ini mengalami penurunan imbas dari Covid-19.
“Kita perlu mengembangkan objek untuk meningkatkan PAD,” ujarnya kepada wartawan.
Jery mengungkapkan objek yang sedang dilirik untuk dikembangkan demi meningkatkan PAD Kotabaru terdapat pada beberapa sektor, diantaranya sektor perikanan dan perkebunan.
“Saat ini PAD Kotabaru mengalami penurunan sekitar 5 persen,” ucapnya.
Lanjutnya karena itu pihaknya akan terus berusaha untuk meningkatkan PAD Kotabaru dengan memanggil pihak-pihak terkait guna memaksimalkan pendapatan.
Sementara itu anggota Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi mengatakan memasuki masa normal baru perlu adanya perhatian khusus untuk meningkatkan PAD.
“Untuk mengembalikan PAD, kita perlu recovery ekonomi,” imbuhnya.
Yani Helmi menambahkan hal ini perlu adanya sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menindaklanjuti peningkatan perekonomian.
Selain itu, tukasnya pihaknya juga menyoroti sektor perikanan dan kelautan khususnya di Kabupaten Kotabaru yang mempunyai sumber daya melimpah.
“Kita bisa menjadi raja untuk daerah sendiri, baik sektor perikanan, kelautan ataupun perkebunan,” pungkasnya.
Penulis : Sopian