Muara Kumam, BARITO – Dengan ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibukota Baru Negara Republik Indonesia dan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai penyangga ibukota baru tersebut, maka perlu adanya pembenahan infrastruktur di sepanjang jalur perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimatan Timur.
Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengatakan hal itu ketika meninjau langsung gerbang perbatasan di Kecamatan Muara Kumam, Senin (22/6/2020) yang meminta pintu gerbang dan jalan utama harus dibenahi sebaik mungkin.
“Kita inginkan gerbang perbatasan harus dibenahi dan berdiri dengan baik bisa dengan ornamen rumah Banjar,” kata Supian HK.
Politisi Golkar ini menambahkan jalan utama juga bisa untuk diperlebar mengingat ini bukan lagi jalan yang hanya menyambungkan antar provinsi tetapi jalan provinsi ke ibukota negara.
“Kita ingin diperlebar lagi masing-masing di kiri kanan jalan 2 meter, untuk itu kami juga akan koordinasikan ini ke Balai Jalan Besar Kementerian PU,” tambahnya.
Senada Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun juga menyambut baik dengan pembenahan pintu gerbang perbatasan tersebut, pihaknya pun akan mengusulkan penganggarannya.
“Pintu gerbang ini merupakan pintu masuk ke ibukota negara nantinya, tentu kita akan usulkan adanya perbaikan dan akan kami anggarkan,” katanya.
Rilis : DPRD Kalsel Editor : Sopian