DPR Anggap Kalsel Siap Pilkada 2020

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarbaru, BARITO – Komisi II DPR RI menilai Provinsi Kalimantan Selatan siap menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020.

Penilaian itu setelah mendengar keterangan dari Pemprov Kalsel dan penyelenggara pemilu pada kunjungan kerja spesifik wakil rakyat tersebut, Jumat (15/11).

“Saya kira dari informasi yang kita butuhkan, misalnya dalam penandatanganan naskah hibah daerah, Kalsel sudah melakukannya. Ini menjadi modal yang cukup penting. Jadi secara keseluruhan kita nyatakan bahwa Kalsel siap menyelenggarakan pilkada. Tinggal kita jaga saja,” ujar Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, kepada wartawan seusai rapat  bersama Pemprov dan Penyelenggara Pemilu Kalsel di ruang H Maksid Kompleks Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru, Jumat (15/11).

Demikian pula dalam hal tingkat partisipasi masyarakat pada dua kali pilkada dan sekali pileg  di Kalsel, menurut Doli, sudah cukup tinggi, yakni 81 persen.  ‘’Sehingga diharapkan tingkat partisipasi masyarakat pada pilkada 2020 bisa dipertahankan atau bahkan bisa meningkat lagi,’’ katanya.

Pada rapat tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel Sarmuji membeberkan tentang persiapan pilkada di Kalsel. Dia mengungkapkan, pada 2020 nanti, Kalsel akan menyelenggarakan pemilihan gubernur dan wakil, dua pemilihan wali kota dan wakil wali kota, dan lima daerah menggelar pemilihan bupati dan wakilnya.

“Semua KPU, baik provinsi maupun kabupaten dan kota, telah menandatangani naskah perjanjian hibah daerah.  Yang terakhir adalah Kabupaten Banjar. Jadi semua provinsi dan kabupaten serta kota sudah menandatangani naskah,” ujarnya.

Kemudian, KPU Provinsi Kalsel juga telah melakukan rapat koordinasi dengan KPU kabupaten/ kota.

“Dalam hal pemahaman KPU terhadap peraturan perundang-undangan, maka kami di KPU Provinsi menyikapi terbitnya setiap peraturan KPU Pusat dengan mengeluarkan juknis yang kami sampaikan secara berjenjang kepada KPU kabupaten, PPK, PPS dan KPPS,” jelasnya.

Sekdaprov Kalsel Abdul Haris ketika membacakan sambutan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, Pemprov Kalsel dan DPRD sudah menyiapkan dana cadangan kurang lebih Rp 210 miliar yang akan digunakan KPU dan Bawaslu untuk menyelenggarakan pilkada serentak.

Selain itu, imbuhnya, pemprov terus memperkuat koordinasi dengan

TNI/Polri dalam menjaga ketertiban umum menjelang dan pasca pilkada serentak serta menjaga netralitas ASN.

“Kami berharap, sosialiasi tentang menjaga netralitas ASN terus dilakukan, bukan hanya di tingkat pemerintah daerah tetapi juga di seluruh wilayah tanah air. Untuk Kalsel, kami informasikan bahwa sepanjang penyelenggaraan pilkada tidak ada gesekan berarti di masyarakat dan Kalsel tetap aman,” tegasnya.

Karena itu, Pemprov Kalsel optimistis bahwa pelaksanaan pilkada akan berjalan lancar dan aman.

Rombongan Komisi II DPR RI yang berkunjung ke Kalsel sekitar 15 orang. Hadir pula Direktur Produk Hukum Daerah Kementerian Dalam Negeri,Sukoyo, KPU RI, jajaran KPU dan Panwas kabupaten/kota, Bappeda Kalsel, DPRD dan pihak terkait lainnya.

Penulis: Cinthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment