Doni Merasakan Perbedaan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Perbedaan sangat dirasakan Doni Irawan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka, dimana dalam masa pandemi covid 19 ini terjadi pengurangan anggota Paskibraka yang begitu banyak. Semula ada 17 orang namun kini anggota Paksibraka hanya ada 6 orang, itupun digantikan anggota TNI dan Polri sebagai pendamping pembawa baki berisi bendera merah putih.

Latihan yang hanya beberapa hari menjelang upacara peringatan detik-detik proklamasi yang ke 75 pada tanggal 17 Agustus 2020 mendatang. Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, proses latihan anggota Paskibraka dihalaman kantor bupati Tala dilakukan dari Kodim 1009 Pelaihari dan Polres Tala.

Ditemui disela-sela latihan, Doni Irawan yang juga anggota dari Purna Pakbiraka Indonesia (PPI) Kabupaten Tanah Laut tahun 2019 mengutarakan, walaupun perbedaannya begitu terasa ditahun ini menjadi pasukan pengibar bendera merah putih namun tetap merasa bangga mendapatkan tugas mulia dimomentum sejarah bangsa Indonesia.

“Tetap bangga mendapatkan tugas ini bersama teman-teman, walau suasananya sudah berubah akibat pandemic covid 19 yang hanya dibutuhkan 8 orang pasukan saja,”terangnya.

Ia menambahkan, dalam latihan tetap full 1 hari penuh dari pukul 07.00 wita menjelang siang untuk istirahat baru dilanjutkan sampai sore pukul 18.00 wita. Baik teori maupun prakteknya tetap sama seperti tahun sebelumnya.

Sementara itu Peltu Suhari pelatih dari Kodim 1009 Pelaihari mengatakan, Paskibraka tahun ini memang sangat berbeda, dimana sesuai dengan anjuran dari Kementerian adanya pengurangan pasukan Paskibraka. Kalau menyangkut materi pembelajaran tidak terlalu banyak perubahan, karena pengibaran ini sudah standar nasional maka dari itu acuannya tetap sama, akan tetapi karena terbatas maka petugas pengibaran dan penurunan bendera itu berbeda orangnya.

“Pelatih dengan waktu yang terbatas ini juga membutuhkan kerja yang sangat ekstra pula, pagi dan sore masing-masing tersendiri, dimana untuk pagi ada 4 orang, pengibar 3 orang, pembawa baki 1 orang. Kemudian dari TNI dan 1 Polri,”kata Suhari.

Ia menambahkan, sebenarnya kemudahannya ada karena mereka-mereka ini adalah anggota Purna Paskibraka, sehingga tidak terlalu memberikan latihan atau arahan-arahan yang terlalu banyak mereka sudah paham, tutup Suhari.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment