Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel melaksanakan kegiatan pelatihan Paskibraka tingkat provinsi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalsel, Banjarbaru.
Anggota Paskibraka yang disiapkan dalam rangka pengibaran bendera HUT Kemerdekaan RI ke-74 terdiri dari 20 putra dan 19 putri, yang merupakan orang-orang terpilih yang diambil dari berbagai sekolah tingkat SMA, SMK, SMP, dan Tsanawiyah yang se Kalsel.
Kepala Dispora Kalsel, Drs H Hermansyah menyampaikan, tugas anggota paskibraka merupakan tugas negara yang diemban bagi pelajar terbaik Kalsel.
“Selain memiliki kemampuan dalam hal baris berbaris, anggota paskibraka juga dilihat dari prestasinya di sekolah masing-masing, sehingga mereka benar-benar siswa atau siswi berprestasi,” sebutnya.
Selain 39 nama yang bakal menjadi pengibar bendera pada 17 Agustus 2019 di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, ada dua nama lainnya yang juga mendapat kehormatan untuk mewakili Kalsel dalam pengibaran bendera di Istana Merdeka.
Dua nama tersebut adalah, Muhammad Asri Maulana dari SMAN 1 Kandangan, Hulu Sungai Selatan (Hss), Gusti Putri Dayang Sifa Dalpa dari SMAN 1 Simpang Empat, Tanah Bumbu (Tanbu).
“Kalsel kembali memilih dua putra dan putri terbaiknya, dan mereka berdua nantinya juga akan dikarantina di Jakarta, untuk menjadi pengibar bendera di Istana Negara. Hal ini sebuah kehormatan, bahkan kebanggan bagi banua,” tuturnya.
Untuk itu, Herman berpesan agar semua anggota paskibraka yang terpilih mampu menjalani latihannya dengan benar. Momen ini merupakan untuk meraih prestasi.
Anggota Paskibraka akan menjalani pelatihan hingga pelaksanaan pengibaran bendera merah putih 17 Agustus mendatang. “Mereka tidak hanya diberikan pelatihan peraturan baris berbaris, melainkan juga diberikan pelatihan fisik dan mental oleh pelatih Paskibraka. Sudah tentu, memerlukan kesiapan baik mental maupun fisik setiap anggota paskibraka. Yang terpilih memang memiliki dinilai yang terbaik,” ucapnya.
Tolah