Dinkes Minta Warga Pakai Masker Standar Bukan Scuba

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kembalinya zona merah Covid-19 di Banjarmasin ada indikasi penyebabnya selain kelalaian masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riadi juga menyebut soal masker yang dipakai tidak standar aman.

Machli mengucapkan, masker yang dimaksud adalah masker jenis scuba. Masyarakat cendrung memakai jenis masker tersebut.

“Masker scuba sama sekali tidak membuat protek diri maupun kepada orang lain. Kami menyarankan masyarakat menggunakan masker jenis kain tiga lapis,” katanya saat di hubungi via Whats App, Senin (14/12).

Ia memberikan contoh, masker yang dapat memberikan keamanan 90 persen itu masker medis yang banyak dijual di apotik dan pasaran.

Machli melanjutkan, peningkatan kasus covid-19 terjadi dalam lima hari terakhir ini disebabkan karena kedisiplinan protocol kesehatan yang menurun.

“Masa inkubasi Covid-19 itu 6 sampai dengan 14 hari, sehingga jika dianalisa secara Epidemiologi, kita bisa melihat 14 hari kebelakang dan terjadinya pada klaster keluarga, sehingga lebih disebabkan karena menurunnya tingkat kedisiplinan prokes pada tingkat keluarga,” jelasnya.

Bahkan, ia membeberkan, pihaknya banyak menemukan kasus penambahan Covid-19 akibat adanya penularan di dalam klaster keluarga.

“Identifikasinya satu keluarga yang terkena lebih dari satu orang, dan itu cukup banyak kami temukan,” ujarnya.

Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker yang sesuai dengan standar kesehatan.

“Kami menghimbau agar masyarakat disiplin menggunakan masker yang sesuai dengan standar boleh menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis yang dijual atau yang dijual di pasar,” imbuhnya.

Disamping itu, pihaknya juga kembali mengingatkan masyarakat, bahwa virus Corona itu menular melalui droplet, dan droplet itu keluarnya melalui hidung dan mulut.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment