Desa Ring 1 Dibagikan Sembako Dampak Covid-19

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Sebuah perusahaan bergerak dibidang pertambangan batu bara yakni PT. Pama Persada Nusantara (PAMA ARIA) yang juga merupakan Grup Astra, serta kontraktor PT. Arutmin Indonesia Tambang Kintap, membagikan 800 paket sembako kepada masyarakat desa pada ring 1 wilayah sekitar tambang batubara yakni Desa Sumber Jaya, Desa Mekar Sari, Desa Bukit Mulya Kecamatan Kintap, dan Desa Sungai Cuka di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.

1 unti dump truk terlihat sarat matan paket-paket sembako tiba di kantor Desa Sumber Jaya, dan secara simbolis sembako diserahkan kepada warga.

800 paket sembako itu dibagi dalam beberapa tahapan. 400 paket ke desa ring 1 di Kecamatan Kintap dan 400 paketnya didistribusikan kewilayah Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.

Selasa, (5/5) kemarin, Herdiyanto Yuniawan selaku Project Manajer PAMA ARIA di Kintap mengatakan, kegiatan sosial ini dapat membantu masyarakat yang menjadi dampak covid-19, disamping agar masyarakat dirumah saja untuk berkegiatan dan sebagai upaya mengurangi penyebaran virus covid-19.

“Pembagian kewilayah Kabupaten Tanah Bumbu bergabung dengan Bubuhan CSR PT.Arutmin Satui, dan pendistribusiannya melalui kepala desa dan kepala desa selanjutnya merangkul kaum muda didesa guna penyaluran sembako secara langsung, agar Physical Distancing tetap terjaga,”kata Herdiyanto.

Paket-paket sembako itu berisikan gula, tepung, minyak goring, teh, beras, susu kaleng dan lainnya.

Lebih lanjut Herdiyanto mengatakan, selain pembagian sembako, PAMA ARIA juga tengah mempersiapkan pembagian 2.000 masker, 80 liter cairan hand sanitizer yang akan diserahkan kepada RSUD H. Boejasin, dimana RSUD di Pelaihari sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien covid-19.

Sementara itu, Tarmiati (50) warga Desa Sumber Jaya Rt 12 usai menerima bantuan sembako nampak berkaca-kaca kedua bola matanya.

“Sembako ini sangat membantu sekali, pada saat ini warga sangat prihatin sekali khususnya warga Indonesia yang sedang diuji dengan wabah ini, semoga lekas selesai dan jangan ada lagi yang sakit,”ucapnya seraya meneteskan air mata.

Ia menambahkan, pendapatan berjualan sayuran sangat berkurang tidak seperti dulu. Sebelum corona melanda ada pasar malam di Desa Kebun Raya, namun sekarang tidak ada lagi. Jual sayur Bayam 8 ikat saja hanya laku 5 ikat, begitu pula makanan Tapai Serut paling laku 4 bungkus, termasuk sayuran lain yang sedikit laku.

Derita Tarmiati yang punya anak 4 orang, 3 masih kuliah, 1 akan kuliah dan 1 masih sekolah, sedangkan 1 memang sudah berkeluarga, sangat merasakan dampak covid-19. Penghasilan dari berjualan sayuran turut mempengaruhi income keluarganya.

Kades Sumber Jaya Sugeng Hariyanto yang turut menyaksikan penyerahan paket sembako pun selanjutnya sesegeranya menyerahkan sembako kepada warganya.

“Banyak warga yang kehilangan pekerjaan akibat covid-19 ini. Desa Sumber Jaya ada 906 orang Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa hampir 3.000 dan terdiri dari 15 Rt, dengan profesi sebagian petani karet, petani sayur, dan sebagian kecil sebagai karyawan perusahan PT.PPN,”tutup Sugeng.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment