Banjarmasin, BARITO – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, mempersiapkan rencana belajar tatap muka di sekolahan November depan. Hal tersebut dilakukan melihat kondisi kota yang sudah sekarang sudah menghijau dari zona merah Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, persiapan tersebut sesuai edaran SK 4 Menteri yang apabila kondisi covid-9 sudah menghijua dan menguning maka belajar tatap muka bisa dilakukan.
Berpatokan itu, pihaknya telah melakukan rapat-rapat dan tekah mengedarkan surat terkait rencana belajar tatap muka di November mendatang.
“Menindaklanjuti SK 4 Mentri, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin berencana membuka belajar tatap muka November mendatang. Kendati itu kami meminta persetujuan dari orang tua murid siswa, mudahan ini bisa berjalan baik,” bebernya.
Totok menjelaskan lagi, dalam edaran suratnya itu, meski belajar tatap muka mau dijalankan kembali. Namun, ia meminta pihak sekolah tertib protokol kesehatan dan menyediakan bak cuci tangan atau sebagainya.
Selain itu, kuota kelas juga dikurangi, dimana sekolah hanya boleh mengisi maksimal 18 siswa per kelas. Selain itu, jarak duduk juga diatur maksimal 1,5 meter per siswa.
“Belajar tatap muka nanti wajib tertib protokol kesehatan dan kuota kelas dikurangi hingga 50 persen,” bebernya saat dihubungi via Whats App, Rabu (21/10).
Ada lagi, Totok melanjutkan, pengurangan kuota kelas juga menjadikan siswa belajar bergantian dengan diatur ship. Sisanya belajar di rumah.
Teknis aturan jumlah siswa dan masuk secara bergantian ini sudah disesuaikan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang dikeluarkan pada 15 Juni 2020 lalu.
“Rencana kebijakan belajar tatap muka ini perlu dirapatkan dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19 Banjarmasin. Disamping itu sekolah juga diminta untuk menjaring aspirasi para orangtua terkait kesiapannya,” tutupnya.
Penulis: Hamdani