Banjarmasin, BARITO – Peserta bakal calon Walikota Banjarmasin perseorangan dalam Pilkada 2020 sementara ini dipastikan hanya pasangan Khairul Saleh dan Habib Ali pasca mundurnya Firdaus selaku bakal calon wakil walikota Banjarmasin pasangan Anang Misran.
Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin, Rahmiati Wahdah, menyikapi surat pengunduran diri H Ahmad Firdaus. Menurut PKPU 1 tahun 2020 pasal 33 ayat 1 apabila bakal pasangan calon atau salah satu bakal pasangan calon mengundurkan diri pada saat verifikasi administrasi sampai rekapitulasi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat dan tidak dapat digantikan dengan yang lain. Dalam artian mundurnya Firdaus otomatis menggugurkan kedua pasangan tersebut.
“Apabila mundur salah satu pasangan maka keduanya akan gugur sebagai pencalonan. Karena mereka itu satu paket, satu mundur dianggap membatalkan,” tuturnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (23/6).
Rahmi melanjutkan, Firdaus resmi mengundurkan diri kepada KPU sejak 15 Juni lalu. Sehingga pasangan Khairul Saleh menjadi pasangan tunggal yang masih maju sebagai calon perseorangan.
Dalam dekat ini pihaknya akan melakukan ferivikasi faktual terhadap berkas dari Pasangan Khairul Saleh mulai dari 24 Juni hingga 12 Juli mendatang.
Sebelumnya, Ahmad Firdaus datang Ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, didamping oleh sejumlah pengawalnya untuk melakukan klarifikasi terhadap surat yang sebelumnya memang sudah ditembuskannya kepada pihak KPU dan Bawaslu Kota Banjarmasin.
Dalam surat pengunduran diri tersebut, Daus menyebutkan bahwa pengunduran dirinya atas dasar keinginannya sendiri tanpa unsur paksaan oleh siapapun.
“Saya datang kesini, untuk mengantarkan surat pengunduran diri, dan ini atas dasar keinginan saya sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun”. ujarnya.
Ditanya soal apakah dirinya akan masih melanjutkan untuk berlaga pada Pilkada 2020 mendatang, Ahmad Firdaus mengaku meminta doa dan dukungan saja.
Penulis: Hamdani