Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Selatan memprediksi akan ada dampak mewabahnya virus korona terhadap industri dalam negeri. Pasalnya, masih banyak bahan baku dan barang modal yang diimpor dari China.
Untuk itu, terpenting mengidentifikasi dampak tersebut terhadap pasokan bahan baku dan penolong bagi industri nasional, dan daerah.
“Ya, pasti ada dampaknya, karena impor kita dari China terbesar berupa barang modal dan bahan baku. Secara detail masih diidentifikasi seberapa besar pengaruhnya,” kata Wakil Ketua Kadin Kalsel, Gusti Rusliansyah, Senin (2/3/2020).
Hal-hal yang akan diidentifikasi antara lain kemungkinan dan skenario terkait kebutuhan bahan baku dan upaya terus meningkatkan kapasitas produksi bahan baku.
Ia menyampaikan, pada kondisi itu, industri akan secara alamiah mencari sumber pasokan bahan baku dan barang modal dari negara lain untuk dapat terus beroperasi.
“Ya itu pasti secara korporasi akan terjadi dengan sendirinya,” ujarnya.
Menurut pria berkacamata ini, situasi tersebut sebetulnya dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk melakukan substitusi impor, sehingga bahan baku dan penolong yang biasanya diimpor dari China, dapat diproduksi di dalam negeri.
“Di satu sisi, ini merupakan kesempatan dalam negeri untuk substitusi impor,” tambah Gusti Rusliansyah yang juga Wakil Ketua Gapensi Kalsel ini.
Penulis: Afdi