Buntut Pemadaman Listrik 19 Jam, Ormas dan LSM Demo PLN

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dampak pemadaman listrik selama 19 jam pada Minggu (19/1/2020) hingga Senin (20/1/2020) yang terjadi di wilayah Kalselteng mendapat reaksi dari Ormas dan LSM yang mewakili aspirasi masyarakat melalui aksi demo. Puluhan massa ormas dan LSM yang tergabung dalam KAKI, Forpeban Kalsel, Pekat dan Pemuda Islam Kalsel menggelar aksi demo di depan Kantor PLN Banjarmasin, Jalan Lambung Mangkurat, Kamis (23/1/2020)

Mereka menuntut PLN agar kedepannya tidak ada lagi pemadaman di wilayah Kalselteng

Ketua LSM KAKI Kalsel A Husaini mengatakan, padamnya listrik di Kalimantan Selatan sangat merugikan masyarakat, padahal pemerintah pusat sudah menganggarkan ratusan milyar untuk penyediaan listrik sebesar 35 ribu Megawatt (MW), pemerintah bersama PLN dan swasta akan membangun 109 pembangkit, masing-masing terdiri 35 proyek oleh PLN dengan total kapasitas 10.681 MW dan 74 proyek oleh swasta/Independent Power Producer (IPP) dengan total kapasitas 25.904 MW, “ Serta menandatangani kontrak pembangkit sebesar 10 ribu MW sebagai tahap I dari total keseluruhan 35 ribu MW, ungkapnya kepada wartawan usai aksi

Husaini mengingatkan jika nanti kembali ada pemadaman mereka , akan kembali menggelar demo dengan massa yang lebih banyak, ucap usai kepada wartawan

Sementara itu Manager UP 3 PLN Banjarmasin Basuki Rahman menyampaikan permohonan maafnya atas padamnya listrik di Banjarmasin dan sekitarnya karena adanya sambaran petir tehadap saluran udara tegangan tinggi, sehingga jalur utama ini yang menyebabkan terputusnya saluran energi listrik yang berdampak padamnya listrik di Banjarmasin dan sekitarnya.

“Kedepannya kami dari PLN terus berupaya untuk memperbaiki sistemnya, dan PLN saat ini juga membangun saluran disisi Utara, dari Barikin ke Kayu Tangi sehingga masuk Banjarmasin nantinya juga bisa lewat jalur Utara, yang kemaren tersambar petir itu jalur Selatan, sebenarnya PLN sdh rutin melakukan inspeksi kemudian memperkuat sistem transmisi itu adalah upaya bagaimana sambaran petir nantinya tidak berdampak padam atau terputusnya aliran listrik” pungkasnya.

Penulis: Iman Satria
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment