Banjarbaru, BARITO – Pada tahun 2020 ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyelenggarakan sensus secara online (dalam jaringan). Sensus yang diberi nama Sensus Penduduk 2020 itu menggunakan basis utama nomor KTP dan kartu keluarga.
Kepala BPS Kalimantan Selatan, Diah Utami dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (2/1) mengatakan, melalui sensus online, masyarakat bisa mengisi dan mendata secara mandiri bahkan memperbaharuinya.
Dalam hal ini, masyarakat dapat memberikan informasi data kependudukannya mulai bulan Februari-Maret 2020 melalui laman sensus.bps.go.id. Diah mengungkapkan, pada tahun berikutnya yakni 2021, pertanyaan berkait kependudukan akan lebih rinci.
Sedangkan pada sensus tahun ini, pihaknya menggunakan data dinas kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil).
“Sensus online ini dilaksanakan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi. Karena kita sekarang berada pada era generasi millenial,” jelasnya.
Dengan adanya sensus secara online, diharapkan pada masa mendatang semua warga dapat terdata dan tidak ada lagi petugas yang mendatangi warga.
Seperti diketahui, penyelenggaraan statistik di Indonesia melalui sensus penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Pada tahun 2020 ini, BPS melakukan terobosan yakni sensus dapat dilakukan secara online mulai bulan depan. Sedangkan tahap wawancara dilaksanakan pada bulan Juli 2020.
Untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020, sejak tahun 2019 BPS sudah gencar melakukan sosialisasi dengan bersinergi dengan banyak pihak. Sehingga diharapkan sensus online tahun 2020 dapat berjalan sukses, karena telah diketahui dan didukung oleh masyarakat. t
Penulis: Cynthia