Pelaihari,BARITO- Bisnis kelengkapan pesta perkawinan atau dekorasi akan tetap terus berjalan sepanjang massa, tinggal bagaimana menyesuaikan perkembangan zaman agar tampilan maupun modelnya juga tidak ketinggalan zaman.
Kelengkapan untuk pesta sebuah perkawinan saat sekarang beragam macam bentuknya, oleh sang desainer, di butuhkan sebuah pemahanan terhadap ruangan yang akan di pasang dekorasi, jangan sampai malah membuat kesan over dekorasi, maka sudah pasti sang desainer harus bisa menyesuaikan tempat pada posisi mana yang cocok di pasang dekorasi, baik di gedung maupu di rumah. Dekorasi yang di pasang biasanya tergantung tuan rumah, baik menggunakan cahaya lampu maupun dengan beraneka macam bunga-bunga yang berwarna warni.
Seperti yang di geluti Zakaria yang biasa di sapa Zaki ayah dua anak warga Rt 6 Desa Ranggang Luar di Kecamatan Takisung, sejak puluhan tahun ia membuat dekorasi pesta perkawinan dengan berbagai bentuk dan dari pahan besi. Mulai bentuk Amor, bentuk segi empat memanjang maupun lingkaran.
Seperti halnya bentuk amor, maka bahan yang di gunakan pun berupa batang besi yang kerap di gunakan untuk tulang semen cor, maka dengan besi itu bisa ia bentuk seperti amor. Inovasi tetap terus di kembangkan Zaki agar tetap mengikuti trend, dan yang paling menjadi dekorasi pelaminan yakni yang menggunakan bola-bola lampu berupa susunan batang-batang besi yang sudah di rakit dan terkoneksi dengan lisrtik.
Di temui di bengkel kerjanya di Rt 1 Desa Batilai Kecamatan Takisung, Selasa (19/3/2019), ia terlihat tengah memperbaiki batang-batang tiang besi dekorasi pelaminan yang ada lampu-lampu pijar berwarna putih serta tengah membetulkan kabel-kabel listrik.
“Semua bahan-bahan seperti besi berbentuk segi empat maupun besi bulat yang sudah bermotif plintir bisa di dapatkan di toko peralatan bangunan di Pelaihari, dan dalam pembuatan dekorasi pelaminan pun di butuhkan ekstra kesabaran jika ingin membentuk motif, jangan sampai motif yang di inginkan tidak pas sehingga akan mempengaruhi hasilnya kelak ketika di pasang untuk menghiasi sekitar pelaminan,”katanya.
Ia menambahkan, untuk hasil di dapat setiap kali memasangkan perhiasan pelaminan berkisar Rp 5 sampai Rp 50 juta, tergantung permintaan mau di pasang dengan model bagaimana.
Mengerjakan dekorasi pesra perkawinan sudah di jalaninya selama 10 tahun. Dalam sepekan ia bahkan harus melayani sampai 5 tempat. Pemasangan dekorasi perkawinan tersebut bahkan sampai melayani di luar Kabupaten Tanah Laut, bahkan ke kota Banjarmasin.
Bagi Zaki, ia tdak semata hanya bergelut membuat dekorasi pesta perkawinan, namun juga bisa membuat pagar besi, teralis jendela, dan canopi yang di pesan orang, dengan harga tergantung ukuran dan motif. Zaki pun mematok harga per meter antara Rp 350 ribu sampai Rp 400 ribu, dan harga itu sudah standar layaknya di tempat-tempat serupa lainnya.baz