Kejurprov Pencak Silat Paman Birin Cup 2019
Banjarmasin, BARITO – Kontingen Banjarmasin merebut kembali predikat juara umum dengan mematahkan dominasi Tanah Laut (Tala). Para pendekar Kota Kayuh Baimbai berhasil menjadi pengumpul medali terbanyak pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat Paman Birin Cup 2019 yang berakhir, Kamis (12/12) di Gedung SKB Mulawarman Banjarmasin.
Diperhelatan kali ini, pesilat Banjarmasin yang ditangani pelatih Fajri dan Djoni menyabet sebanyak empat keping medali emas, empat perak dan satu perunggu. Disusul Hulu Sungai Selatan (HSS) yang secara mengejutkan melejit keperingkat dua dengan empat emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Kemudian diperingkat tiga, ditempati Tapin yang mengumpulkan tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu. Sedangkan juara bertahan Tala harus tercecer di posisi keempat dengan dua emas, satu perak, dua perunggu.
“Awalnya memang ditarget juara umum. Tetapi untuk perolehan medali emas di luar perkiraan dan mengalami penurunan. Semula membidik tujuh emas, kenyataannya hanya empat emas.
Tiga emas gagal direbut di nomor tanding A dan B putra serta A putri,” sebut pelatih pencak silat Banjarmasin, Fajri yang didampingi Djoni.
Di ajang ini, Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Banjarmasin mengerahkan 18 pesilatnya. Rata rata para pesilat muda yang masih pemula. “Persiapan kami juga sangat mepet hanya seleksi tiga hari kemudian langsung ikut tanding,” bebernya.
Ketua Harian IPSI Kalsel, Djumaderi Maserun menambahkan, kejuaraan ini sebagai ajang latih tanding para pendekar yang sudah rajin menggelar latihan.
“Diharapkan Kejurprov ini juga sebagai ajang seleksi dan pemanasan menjelang Porprov di Tapin 2021 nanti,” tuturnha.
Penulis: Tolah