Bangun Banua Terobos Unit Usaha Baru di 2021

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sebagai perusahaan daerah (Perusda) tentu PT Bangun Banua menargetkan berbagai unit usaha pada 2021 ini.  Sehingga semakin berkembang dan dipastikan akan memberikan dampak positif bagi kontribusi pembangunan Kalimantan Selatan.

Direktur Umum PT Bangun Banua Yusni Hardi mengakui, pihaknya terus mengembangkan unit usaha sebagai terobosan agar Perusda milik Pemprov Kalsel ini lebih dinamis dalam usaha.

“Insya Allah ada usaha baru di tahun 2021, dan kita telah membicarakan dengan berbagai pihak dalam pengembangan usaha itu,” ujarnya.

Ia menyebutka, selain bisnis perhotelan dan batu bara, ke depan akan menyegerakan realisasi pengembangan bisnis usaha baru lagi ke dalam industri berbasis retail Liquified Petrolium Gas (LPG) dan menara provider.

“Kita akan merealisasikan menara provider dan retail gas elpiji, dan bisnis di bidang usaha LPG, semua sudah bekerja sama dengan PT Pertamina. Untuk menara provider kami, sudah diberikan kewenangan menangani kawasan pedesaan terpencil di 13 daerah di Kalimantan Selatan,” tambahnya.

Perijinan untuk pengembangan bisnis LPG, sepenuhnya PT Pertamina yang menyelesaikan.

“Banua Banua hanya sebagai penyuplai. Akan tetapi, dalam pengelolaan, pihaknya masih tetap menjadi mitra kerja untuk ikut berpartisipasi dalam pendistribusian ke masyarakat nantinya,” bebernya.

Jika retail gas terealisasi, elpiji yang dijual akan tetap menggunakan Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai aturan dari pemerintah. “Realisasi target, dipastikan awal Januari 2021 sudah mulai jalan,” katanya.

Disamping akan mewujudkan retail LPG, dia mengungkapkan, tower provider yang berkerjasama dengan salah satu perusahaan milik negera itu, ternyata bukan hanya sebatas wacana. Dimana, hal ini bakal dibuktikan dalam pilot project pertama pihaknya, yakni menitik fokuskan ke kawasan daerah pedesaan terpencil di wilayah Kabupaten Tabalong.

“Kami akan membangun menara provider, dimana proyek ini merupakan langkah khusus agar masyarakat di desa terpencil bisa menikmati internet sepenuhnya seperti yang daerah perkotaan. Dan kabupaten Tabalong yang jadi pilot project pertama,” ungkapnya.

Dengan adanya sejumlah bisnis yang dikembangkan ini, PT Bangun Banua akan berusaha keras agar PAD bisa didapatkan maksimal. “Kitaharus optimis tercapai, dan setiap usaha mampu memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” imbuhnya.

Penulis: Afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment