Bagi Ribuan Bakul Purun, Kurangi Kantong Plastik

by admin
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pemko Banjarmasin segera meluncurkan program pengurangan kantong plastik di pasar tradisional di Banjarmasin akan dimulai 14 Februari mendatang. Dalam acara sedikitnya Pemko Banjarmasin akan membagikan ribuan bakul ke seluruh pasar tradisional.

Menurut Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah, pembagian bakul di pasar tradisional sekaligus mengedukasi masyarakat agar menggunakan bakul yang ramah lingkungan daripada kantongan plastik.

“Kita sudah tahu, plastik ini benda yang sulit terurai dan sangat mencemari lingkungan. Maka dari itu diperlukan bakul sebagai alternatif penggantinya,” ucapnya dalam rapat kerja bersama SKPD, Camat, dan Lurah se Kota Banjarmasin.

Dalam pembagian bakul nanti, Herman minta dilaksanakan di seluruh pasar tradisional baik itu swasta maupun milik Pemko. Tidak hanya itu, sebagai wujud edukasi, para ASN maupun pegawai di seluruh jajaran Pemko Banjarmasin memberikan contoh menjalankan program itu.

“Jangan sampai ASN terlihat membawa kantongan plastik karena dari kita dulu lah mencontohkan ke masyarakat,” bebernya.

Herman juga menegaskan, acara nanti juga jangan sampai hanya sekedar acara ceremonial, dimana berhenti sebatas acara. Herman minta, semua SKPD dan jajaran Pemko Banjarmasin, komitmen menjaga itu semua agar program dan niatan untuk mengurangi sampah plastik berjalan baik.

“Jangan hanya ceremonial tapi program ini harus benar-benar bisa berjalan, sebagai wujud penerapan motto kota kita Barasih wan nyaman,” bebernya.

Adapun pelaksanaan pengurangan kantong plastik ini Pasar Teluk Dalam dan Pasar Pandu yang menjadi pilot projeknya. Kemudian terkait pembagian bakul, sedikitnya akan ada sekitar 10 ribu bakul yang akan dibagikan ke masyarakat.

Sebagai pelaksana pembagian bakul, dikoordinatori oleh Camat diwilayah masing-masing bekerjasama dengan Dinas Perindag Kota Banjarmasin, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin dan Lurah setempat. hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment