Asrama Haji Jadi Alternatif Karantina Pasien Covid-19

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

*Pasien Positif Capai 1.033 Kasus

Banjarmasin, BARITO – Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan Muhammad  Muslim di Banjarmasin, Rabu (3/6) mengatakan, gedung Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin yang berlokasi di Banjarbaru, kemungkinan besar akan dimanfaatkan sebagai karantina khusus pasien Covid-19.

“Dari sisi kondisinya (asrama haji,red) memenuhi syarat, bagus. Saat ini masih dioptimalkan dulu punya pemerintah yang saat ini ada tiga gedung,” ujar Muslim.

Tiga gedung dimaksud Muslim semua berlokasi di Kota Banjarbaru atau tepatnya  Balai Diklat kampus II Ambulung BPSDM Kalsel, Banjarbaru diisi 103 pasien dan Aula Bapelkes, Banjarbaru yang bisa menampung 77 pasien di Ambulung, dan  gedung yang berada di Jalan Panglima Batur Banjarbaru.

“Kalau dua gedung ini penuh,bergeser dulu ke gedung yang di Panglima Batur dengan kapasistas sekitar 100-an,” ujarnya.

Lokasi dipilih dengan pertimbangan, aman dan nyaman, lokasi karantina juga tidak menimbulkan risiko sosial dan lainnya bagi masyarakat maupun pasien dan tim kesehatan.

Alasan memilih Asram Haji Asrama sebagai alternatif sebut Muslim, karena tempat itu tahun ini dipastikan tidak dimanfaat Kementerian Agama untuk penyelanggaraan haji karena dilakukan penundaan tahun depan.

“(Permintaan ijin,red) sudah lama. Waktu itu permintaannya sampai Juni karena terkait penyelanggaraan ibadah haji. Setelah dibatalkannya (haji2020,red) kita akan sampaikan lagi izinya,” tegasnya.

Sementara itu, terkait temuan kasus positif covid-19 dari hasil kegiatan epidemiologis, disebutkan Muslim,  terus bertambah 64 kasus. Sehingga total kasus positif yang sebelumnya 969  kasus menjadi 1033 kasus.

Penambahan 64 kasus positif berasal dari 11 PDP yang terkonfirmasi positif yakni berasal dari Banjarmasin  dan Tala. Penambahan lainnya berasal dari kegiatan tracing petugas surveilance epidemiologi gugus tugas provinsi sebanyak 51 kasus positif.

“Dari hasil tracing ada penambahan 51 Kasus positif yakni dari Batola 7 orang, Banjarmasin 25 orang, Tala 18 orang dan Banjarbaru 1 orang,” papar Muslim.

Dari total kasus positif saat ini, Sebanyak 841 kasus diantaranya dirawat di RS, isolasi mandiri serta sedang menjalani karantina khusus. sementara yang meninggal akibat covid sebanyak 91 kasus atau ada penambahan 2 orang meninggal terlaporkan pada hari ini.

Sementara ada 2 kasus sembuh terlaporkan hari ini sehingga total sembuh sebanyak 101 kasus. Pasien sembuh yaitu KS Covid 306 laki-laki 55 tahun asal Banjarmasin dan KS Covid 325 laki-laki 45 tahun juga asal Banjarmasin.

total kasus PDP hari ini tercatat 207 pasien. “Ada 11 penambahan PDP pada hari ini,” kata Muslim. Sedangkan Total jumlah ODP per hari ini 777 orang.

Muslim juga mengatakan kegiatan tracing Tracking dan testing terhadap orang teridentifikasi maupun klaster tertentu terus gencar dilakukan belakangan ini. Hal ini ujarnya dilakukan untuk mempercepat tata kelola penanganan Covid 19 sekaligus mencegah penularan lebih luas terjadi.

Rilis/Cynthia/Salman

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment