Api Amuk Delapan Rumah Di Dua RT Gang GSB Di Siang Bolong

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sebanyak delapan rumah warga Jalan Manggis Gang Nangka-GSB RT 19 dan 18 RW 02 Kelurahan Kuripan Banjarmasin Timur, diamuk si jago merah, Jumat (29/5/2020) siang sekitar pukul 13.30 Wita.

Dari jumlah tersebut sebagian atau empat rumah yang ludes di masing-masing dua RT tembus Gang Gawi Sabumi Baimbai (GSB) tembus Gang 9 maupun Gang Nangka.

Api diduga dari rumah bedakan empat pintu milik Rajimin (75) di RT 18, penghuni salah satu pintu bedakan itu kosong. Kemudian meluas ke bangunan di RT 19 yang dihuni tiga kepala keluarga bernama Arbainsyah (40), Syamsi dan Radiansyah.

Api juga merembet ke rumah M Saleh ada yang dua kepala keluarga. Hingga ke bangunan ketiga rumah M Rasyid Ridha, hingga rusak berat kena semprot relawan petugas Pemadam kebakaran (Damkar).

Di RT 18 juga ada tiga bangunan yang sedikit dijilat api, yakni miik rumah Jamnah (52) bagian dapur, rumah Asbullah (60) pegawai ASN Depsos RI juga bagian dapur dan Kahairun (35) sedikit dinding rumahnya.

Menurut Dijah anak dari Jamnah, api dari bedakan rumah milik Rajimin, ironisnya api cepat berkobar karena di rumah kakek itu memyimpan bensin untuk jualan di jalan Manggis.

Ketua RT 19, Noor Ainah mengatakan, dari keterangan korban yang rumahnya kena musibah kebakaran itu benar asal api dari bedakan milik Rajimin.

Api yang mengamuk di dua RT itu dekat Mushala Minhajul Abidin itu sekitar setengah jam kemudian baru dapat dipadamkan pihak puluhan Damkar yang mengeroyok dari berbagai penjuru.

Sementara api sempat berkobar juga karena ada angin bertiup, selain ada simpanan bensin milik Rajimin. Sedangkan ketersediaan air cukup banyak, relawan Damkar lebih banyak menyedot dari air kolong bawah rumah yang kebetulan dalam atau pasang.

Kapolsek Banjarmasin Tumur AKP Alfian Tri Permadi mengaku, prihatin dengan musibah kebakaran ditengah pandemi Virus Corona atau Covid-19 ini. “Untuk asal api masih dilidik oleh anggota dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,”pungkasnya.

Penulis : Arsuma RUMAH-Api mengamuk di Jalan Manggis Gang Nangka-GSB Kelurahan Kuripan Banjarmasin Timur, hingga melumatkan delapan rumah, Jumat (29/5/2020) siang. (foto:sum) Amukan Jago Merah di
Gang Nangka, Delapan KK Kehilangan Tempat Tinggal
Banjarmasin, BARITO
Sebanyak delapan rumah warga Jalan Manggis Gang Nangka-GSB RT 19 dan 18 RW 02 Kelurahan Kuripan Banjarmasin Timur, diamuk si jago merah, Jumat (29/5/2020) siang sekitar pukul 13.30 Wita.

Dari jumlah tersebut sebagian atau empat rumah yang ludes di masing-masing dua RT tembus Gang Gawi Sabumi Baimbai (GSB) tembus Gang 9 maupun Gang Nangka.

Api diduga dari rumah bedakan empat pintu milik Rajimin (75) di RT 18, penghuni salah satu pintu bedakan itu kosong. Kemudian meluas ke bangunan di RT 19 yang dihuni tiga kepala keluarga bernama Arbainsyah (40), Syamsi dan Radiansyah.

Api juga merembet ke rumah M Saleh ada yang dua kepala keluarga. Hingga ke bangunan ketiga rumah M Rasyid Ridha, hingga rusak berat kena semprot relawan petugas Pemadam kebakaran (Damkar).

Di RT 18 juga ada tiga bangunan yang sedikit dijilat api, yakni miik rumah Jamnah (52) bagian dapur, rumah Asbullah (60) pegawai ASN Depsos RI juga bagian dapur dan Kahairun (35) sedikit dinding rumahnya.

Menurut Dijah anak dari Jamnah, api dari bedakan rumah milik Rajimin, ironisnya api cepat berkobar karena di rumah kakek itu memyimpan bensin untuk jualan di jalan Manggis.

Ketua RT 19, Noor Ainah mengatakan, dari keterangan korban yang rumahnya kena musibah kebakaran itu benar asal api dari bedakan milik Rajimin.

Api yang mengamuk di dua RT itu dekat Mushala Minhajul Abidin itu sekitar setengah jam kemudian baru dapat dipadamkan pihak puluhan Damkar yang mengeroyok dari berbagai penjuru.

Sementara api sempat berkobar juga karena ada angin bertiup, selain ada simpanan bensin milik Rajimin. Sedangkan ketersediaan air cukup banyak, relawan Damkar lebih banyak menyedot dari air kolong bawah rumah yang kebetulan dalam atau pasang.

Kapolsek Banjarmasin Tumur AKP Alfian Tri Permadi mengaku, prihatin dengan musibah kebakaran ditengah pandemi Virus Corona atau Covid-19 ini. “Untuk asal api masih dilidik oleh anggota dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,”pungkasnya.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment