Anak Pyton Ngadem Di Scopy Dipaksa Keluar

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Regu 3 dibantu regu 1 Damkar Tanah Laut harus ekstra kerja keras dan berhati-hati mengeluarkan seekor anak ular Pyton berwarna hitam bercorak putih yang nampaknya lagi ngadem didalam dibody sepeda motor matic Scopy warna hitam.

Aksi mengeluarkan anak Pyton tersebut berlangsung kurang lebih 1 jam lamanya,karena tim Damkar harus berupaya membongkar sebagian body Scopy dibagian depan, anak Pyton tersebut berada didalam body bawah depan dekat roda depan.

Usaha membongkar body Scopy pun berhasil dilakukan,dan tim harus dengan cara mencungkil-cungkil menggunakan sebilah kayu kecil guna menarik anak Pyton yang sudah keburu enak melingkarkan tubuhnya.

Awalnya, pemilik sepeda motor matic milik Wulan yang tinggal di Jalan Taqwa Telok Baru Rt 08A Kecamatan Pelaihari melaporkan kalau dalam motor maticnya ada dimasuki anak ular Pyton.

Anggota Damkar Tala Edwin Sihol yang menerima laporan sekitar pukul 17.00 wita via telpon pun langsung bergerak bersama anggota regunya dan beranjak kelokasi saat tengah berada di Pos Damkar Tanah Laut.

Edwin kepada Barito Post Selasa,(24/3) menuturkan,sebelum membongkar bagian spakboard tengah depan,sepeda motor diamati terlebih dahulu untuk memastikan dimana posisi anak Pyton tersebut.

“Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),anggota tim dilengkapi dan menggunakan peralatan seperti helm,sepatu boat,dan sarung tangan karena jenis ular ini berbisa, dan hasilnya setelah membuka bagian spakboard bagian depan bawah,anak Pyton itu terlihat dan langsung dicungkil dengan menggunakan ranting kayu,”katanya.

Usaha mengeluarkan anak Pyton pun berhasil. Anak Pyton tersebut usai dicungkil dengan ranting kayu dapat ditarik keluar,karuan saja aksi pengeluaran anak Pyton pun membuat suasana menjadi gaduh dengan teriakan kaum perempuan,pasalnya saat evakuasi berlangsung banyak warga setempat yang menyaksikan.

Anak Pyton sepanjang kurang lebih 1 meter itu pun dimasukan kedalam karung plastik yang sudah disediakan,dan selanjutnya dibawa Damkar ke Pos untuk dilepaskan ke hutan yang sekiranya aman untuk dilepas.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment