Anak Korban Tewas Tabrak Lari di Flyover A Yani Shock Belum Bisa Jalani Pemeriksaan

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Aprilyani bocah perempuan berumur 4,5 tahun anak dari korban tewas kasus tabrak lari bernama Rahayu (20) saat mereka bersepeda, di Jalan A Yani km 4,5, di bawah flyover Kota Banjarmasin, Sabtu (26/1) menjelang subuh sekitar pukul 05.00 Wita. Kondisi bocah kini masih trauma karena sedianya akan ditanyakan dan diperiksa guna mendapatkan indetitas siap sopir mobil SUV yang menabarak ibunya tersebut.

Hal itu disebutkan Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (30/1/2019) siang.

Menurutnya, pihaknya tidak memiliki bukti adanya Closed Circuit Television (CCTV) di bawah Flyover tersebut. karena CCTV hanya berada di atas dan samping oprit Flyover.

Sementara usai menabrak korban, penabraknya kabur dengan membawa anak korban ke Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, sedangkan si bocah terpelanting ke atas dengan jarak belasan meter dibantah Wibowo.

Menurutnya tidak mungkin atau secara akal sehat juga mustahil, kecuali terjadi di film horror.
“Mungkin anak itu benar terpelanting ke atas kap masin hingga atap mobil pasti langsung berhenti, kemudian dibawa masuk oleh si sopir pria.

Didalam mobil itu ada dua laki laki dan satu perempuan. Bisa jadi karena takut dianggap penmculikan usai menambrak, mereka membuang anak itu di Gudang Hirang Km 12,200 Sungai Tabuk.

Sementara terkait mobil tersebut, pihaknya sudah mencari dan menemukan mobil tersebut, akan tetapi dari saksi warga sekitar sudah tiga hari mobil itu tidak jalan keluar rumah.”Kita sudah Tanya warga dan pembakal di sana, tetapi memang tidak ada bekas lecet sedikit pun di depannya,”beber Wibowo.

Selanjutnya tambah Kasat Lantas Polresta Banjarmasin itu bahwa pihaknya masih kesulitan memeriksa Apriliyani karena masih shock.

Meskipun sudah bertemua ayahnya, namun saat ditanya selama di dalam mobil, bocah perempuan itu masih sulit diajak bicara.

Seperti diketahui menjelang pagi, anak korban bernama, ditemukan oleh warga dan kemudian diserahkan ke anggota Koramil Sungai Tabuk, Sabtu (26/1) pagi. Korban tewas bernama Rahayu (20), warga Jalan Kampung Melayu, Gang Al-Amin, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Kasat lantas juga prihatin kalau selama januari ini sudah ada dual aka tewas, untuk itu dia minta agar pengemudi mobil dan motor hati-hati di jalan raya. Jangan menelpon atau baca medsos di ponsel hingga konsentyrasu hilang, “Jadilah tertib lalu lintas agar semua selamt di jalanan,”pungkasnya. Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment