Alfamart Teluk Tiram Darat Diduga Dirampok Dua Pelaku Gunakan Sajam

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Salah satu minimarket Alfamart di Jalan Teluk Tiram Darat (TTD) Banjarmasin Barat diduga dirampok, Minggu (1/12/2019) malam sekitar 10.30 Wita. Dua pelaku yang masuk menggunakan jaket hitam dan helm serta senjata tajam (sajam) dan bawa tas ransel langsung menggasak brankas dan sempat mengejar karyawan yang kabur masuk WC

Bermula dari saat toko sudah mau tutup dan ada lima karyawan didalamnya. mereka lagi facing out, merapikan uang brankas, menyapu ngepel, cetak2, sama full display. Kemudian saat pukul 00.16 Wita satu orang di server bernama Oci.

Sementara di area sales (Haris dan Riska) dan satu di depan pintu gudang mau keluar (Fery), dan satu lagi mau keluar ambil uang ke ATM sebelah (Yusra). Saat si Yusra buka rolling door, berpapasan langsung sama pelaku, dan Yusra didorong. Dikira customer karena pakai baju bebas. Pelaku masuk membawa sajam parang dan belati. Kemudian pelaku menggasak uang Rp 38 Juta lebih.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi saat ditemui wartawan Senin (2/12/2019) siang mengatakan, ciri-ciri kedua pelaku yang satu tinggi dan satunya agak pendek. “Yang berbadan tinggi bawa parang, yang pencek bawa belati. Yang bawa parang langsung masuk ke server dan menodongkan parangnya ke Oci yang laig di server, sambil buka-buka laci kasir cari uang,”bebernya.

Pelaku satunya lagi lari ke area sales karena melihat laci kosong, pelaku langsung bertanya dimana uangnya menggunakan pakai bahasa banjar. Di bilang Oci secara spontan bilang, di brankas. Pelaku langsung mencekik sambil menodongkan parangnya dan menyeret Oci ke arah gudang.

Saat di gudang, si Fery, Riska dan Haris bersembunyi di toilet. Pelaku membawa Oci masuk dan menyadari keberadaan mereka bertiga. Kedua pelaku berusaha membuka pintu toilet dengan menendang dan menusuk-nusuk pintu menggunakan sajam.

Namun pintu tidak berhasil dibuka, mereka marah dan mengancam akan membunuh jika tidak diberi kunci brankas.”Akhirnya fery menyerahkan kunci dan kedua pelaku ke brankas, Oci berusaha melarikan diri keluar gudang namun dikejar oleh salah satu pelaku dan diseret kembali ke dalam gudang, Oci dipaksa membukakan brankas sambil ditodong dgn parang,”terangnya.

Sementara pelaku yang membawa belati menunggu di depan pintu gudang. Setelah brankas terbuka, pelaku lngsung mengambil uang dan pergi. Posisi Haris, Fery, dan Riska masih di dalam toilet, dan Oci di brankas. Tidak ada yang berani keluar. Tidak lama kemudian polisi datang mengamankan lokasi kejadian.

“Kita masih lidik kedua pelaku tersebut dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mudah-mudahan dalam waktu segera pelakunya segera  dibekuk.”tegas Ade.

Penulis : Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment