Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – Dalam acara Halal Bi Halal aktivis 98 16 Juni 2019 lalu di jakarta Presiden Jokowi mengatakan bahwa aktivis 98 sangat mungkin mengisi posisi menjadi menteri dalam kabinet Jokowi Amin diperiode 2019 – 2025, Duta Besar ataupun posisi strategis di BUMN.
Sebagai mana di ketahui bahwa aktivis 98 merupakan pelaku sejarah yang berkontribusi penting dalam perubahan tatanan demokrasi di indonesia. Agak berbeda dengan aktivis angkatan 66 yang sebagian besar kemudian terlibat dan masuk dalam sistem pemerintahan, aktivis 98 mayoritas kembali ke kampus dan aktif di berbagai organisasi non pemerintah ataupun menjadi orang biasa. Kini setelah hampir 21 tahun reformasi kondisi perubahan tidak cukup memuaskan bagi aktivis 98, sehingga aktivis 98 merasa penting untuk kemudian masuk dan berada dalam sistem pemerintahan untuk memperkuat dan mengawal agenda-agenda reformasi 98.
Hal inilah yang mendorong aktivis 98 di berbagai daerah menyambut positif pernyataan Presiden Jokowi. Berbagai nama aktivis 98 beredar untuk masuk dalam jajaran kabinet menteri Jokowi – Amin, salah satunya yang santer mengemuka adalah Adian Napitupulu.
Berry Nahdian Forqan yang merupakan Presidium Persatuan Aktivi (PENA) 98 dan juga Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan ketika di mintai pendapat mengenai aktivis 98 yang akan masuk dalam jajaran kabinet menteri Jokowi – Amin menyatakan bahwa sosok Adian Napitupulu sebagai aktivis 98 sangat pantas untuk mengisi posisi menteri, kemampuan leadership dan manajerialnya juga sudah teruji. “Rekam jejak bung Adian bisa kita liat sejak era gerakan mahasiswa 98 dimana bung Adian menjadi salah satu motor pengerak reformasi 98. Demikian pula ketika bung Adian menjadi anggota DPR RI, sikap kritis dan kerja-kerja keberpihakan terhadap masyarakat kecil juga sudah banyak dibuktikan. Hak hak masyarakat terus diperjuangkan, terbukti dukungan masyarakat menjadikannya terpilih kembali dalam pileg 2019”, jelas Berry.
Tidak itu saja, Berry juga berharap Kabinet Menteri Jokowi – Amin dapat di isi lebih banyak kaum muda yang cerdas, bernyali dan berprestasi baik dari kalangan aktivis 98, akademisi/praktisi/profesional maupun kepala daerah.
Senada dengan Berry Nahdian Forqan, aktivis 98 lainnya Rakhmad Mulyadi atau yang lebih di kenal dengan abu, sosok Adian Napitupulu juga sosok muda yang memiliki integritas dan pekerja keras.
Aktivis yang dikenal dengan rambut kribonya itu menegaskan bahwa indonesia membutuhkan figur-figur muda yang cerdas dan berani serta memiliki mental baja, dan syarat ini ada pada Adian Napitupulu.ril