Akhirnya, Seluruh Kalsel ‘Zona Merah’

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

HSU 2 Positif, Banjarmasin Masih Terbanyak

Banjarbaru, BARITO – Akhirnya, seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan menjadi zona merah atau terdapat kasus terkonfirmasi positif  Covid-19.  Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi wilayah terakhir yang memiliki pengidap positif  virus Corona, Kamis (7/5).

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid -19 Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, kemarin sore, mengungkapkan, jumlah kasus positif per 7 Mei 2020 pukul 16.00 wita naik 17 kasus menjadi 246 kasus, dari sehari sebelumnya 229 kasus.

Penambahan 17 kasus terkonfirmasi positif  ituberasal dari naiknya status 6 pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi terkonfirmasi positif. Yakni, dari RSUD Ulin asal Banjarmasin 5 orang, Tanah Laut 1 orang, rujukan dari RS Syifa Medika Banjarbaru ke RSUD Ulin asal Banjarmasin 1 orang, serta 9 orang hasil tracing.

Kasus positif lainnya adalah dari Pasien Dalam Perawatan (PDP) yang meninggal dunia yang kemudian  terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan PCR.  Pasien tersebut berkode  KSCovid-243 atau Ulin-92, seorang wani  wanita asal Banjarmasin bersusia 60 tahun.

Adapun 9 orang positif yang diperoleh dari hasil tracing, Rinci Muslim, lima di antaranya dari Tanah Bumbu,  satu dari Tanah Laut,  satu Kotabaru dan dua dari Hulu Sungai Utara yang merupakan tracing pada klaster perjalanan Gowa.

Hingga sekarang, kasus positif  Covid-19 terbesar masih di Kota Banjarmasin sebanyak 84 orang, disusul Barito Kuala 38 orang, Tanah Bumbu 36 orang, Banjarbaru 25 orang, Banjar 18 orang, Tanah Laut 15 orang, Tapin 11 orang, Tabalong 6 orang, Hulu Sungai Selatan 4 orang, Hulu Sungai Tengah 3 orang, Hulu Sungai Utara 2 orang, Kotabaru 2 orang, dan Balangan 2 orang.

Kabar baiknya, imbuh Muslim, pasien positif  Covid-19 yang sembuh bertambah 6 orang, sehingga menjadi 38 orang.

Mereka adalah 3 pasien di RSUD Ulin yang berasal dari Banjarmasin, HSS, dan Banjar;  2 orang dari RSUD Damanhuri HST, dan 1 orang pasien isolasi mandiri.

Mengenai Orang Dalam Pemantauan (ODP), menurut Muslim, posisi teraknir sebanyak 1.106 orang, atau berkurang 14 orang  dari sehari sebelumnya.

Sedangkan jumlah PDP , ada 46  orang atau mengalami penambahan dari sehari sebelumnya 42 orang.

tya/slm

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment