4 Posko Diperbatasan Dan Siaga Darurat

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Tala, BARITO – Dalam rangka untuk pencegahan penyebaran virus covid-19 atau virus corona, Satgas Covid-19 Kabupaten Tanah Laut menyiapkan 4 Posko didaerah perbatasan di Tala.

Sejalan itu, Satgas Corona Selasa,(24/3) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) digedung Sarantang Saruntung Pelaihari.

Rakor dipimpin Bupati Tala H.Sukamta dan didampingi ketua Satgas Covid-19 Tala Drs.Dahnial Kifli yang juga Sekda Tala dan ketua harian Satgas Covid-19 Tala M.Kusri yang juga Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala.

Rakor dihadiri stake holder terkait dan dalam rakor tiap kursi tempat duduk pesert diberi jarak 1 meter.

Dalam rakor disampaikan ketua harian Satgas Covid-19 Tala M.Kusri, menyikapi penyebaran virus corona disiapkan 4 posko yang berada didaerah perbatasan yakni Desa Pandahan di Kecamatan Bati-Bati, Kecamatan Bumi Makmur, Desa Banyu Irang di Kecamatan Bati-Bati, dan di Kecamatan Kintap.

Ia menyebut, Setiap orang yang masuk ke Tala dilakukan pemeriksaan menggunakan Inpra Red Termometer (Alat deteksi suhu badan) dan 1 posko diposisikan di kota Pelaihari sebagai posko induk untuk koordinasi antar kabupaten serta menjadi posko media center,ujarnya.

Sementara pihak Dinas Perhubungan Tala melalui kepala dinasnya Gentri Yulianto menyampaikan,pada bagian UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) tetap dilakukan pengujian,akan tetapi sebelum mobil masuk ke pengujian dilakukan penyemprotan disenfektan pada mobil.

Usai rakor Bupati Tala H.Sukamta mengatakan, sejak sekarang Satgas sudah harus bergerak,soal anggaran tidak ada masalah karena ada petunjuk dari Menteri Keuangan RI bahwa daerah bisa menggunakan dana tidak terduga untuk kegiatan pencegahan virus corona.

“Jadi yang diharapkan sekarang adalah barangnya,sementara soal anggaran tidak masalah,dan saat sekarang Tala dinyatakan dalam kategori tanggap darurat,sehingga diambil kebijakan strategis dalam hal operasional Satgas dilapangan,”kata Sukamta.

Sukamta juga mengingatkan kepada para camat dalam kondisi saat sekarang harus berada diwilayahnya masing-masing. Jangan sampai disaat warga membutuhkan camat,akan tetapi camatnya tidak dirumah dinas,maka sangat disesalkan dan nantinya ada tindakan tegas yang diberikan.

Lebih lanjut ia menambahkan, kegiatan-kegiatan pemerintahan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak ditiadakan seperti kegiatan Manunggal Tuntung Pandang yang sementara waktu ditunda, dan alhamdulillah ada pengajin yang sementara menunda kegiatan pengajian.

“Termasuk bagi warga yang akan melaksanakan hajatan pesta perkawinan juga diminta menindanya dulu,”ungkap Sukamta.

Sementara ketua Satgas Covid-19 Dahnial Kifli dalam keterangan persnya mengungkapkan, Satgas tidak harus berlama-lama dalam bergerak,posko yang dibentuk sebagai upaya penyebaran covid-19.

“SKPD diminta menyediakan disenfektan dimasing-masing tempat kerjanya,”kata Dahnial.

Dalam rakor dihadiri semua unsur SKPF, para camat,organisasi Orari, TNI dan Polri serta tokoh agam dan tokoh masyarakat.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment