31 Tahun Antri Daftar Tunggu Haji di Kalsel

by admin
0 comment 1 minutes read

Malang, BARITO – Hadi Rahman Kepala Kelompok Sekretaris Perusahaan (KSP) Bank Kalsel menjadi moderator dalam sharing session, di Media Gathering, di Hotel Atria Malang, Jumat (22/11/2019).

Sesi pertama pembicara internal yaitu Haji Iwan Kepala Bagian Pengembangan Produk dan Layanan Divisi Unit Usaha Syariah Bank Kalsel dan Yahdan Fajri Kepala Bagian Transpormasi Korporat Divisi Perencanaan dan Strategi Bank Kalsel.

Iwan memaparkan sosialisasi produk haji Bank Kalsel.

“Daftar tunggu haji per 16 November 2019, sebanyak 113.983 orang. Waktu antrian sampai Tahun 2050,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, Kalsel mendapat Kouta dari Kemenag pertahun sebanyak 3.799 orang. “Kalsel sebagai provinsi nomor satu terpanjang daftar tunggu  se Indonesia atau sekitar 31 tahun, sedangkan ke dua Provinsi Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Iwan menambahkan, apabila setor BPIH menunggu uang  terkumpul, untuk saat ini akan susah untuk perekonomian saat ini. “Solusinya Menabung lah di tabungan haji  iB Ar Rahman Bank Kalsel. Bank Kalsel syariah sejak 2018, ditunjuk Kemenag menerima setoran dana haji,” ujarnya.

Tabungan haji iB Ar Rahman dengan keunggulan pembukaan tabungan tidak ada batasan usia. Dari sejak lahir sampai usia berapun. Syaratnya juga sangat  mudah.

“Setoran awal Rp100 ribu bisa disetorkan diseluruh cabang dan unit bank Kalsel,” jelasnya.

Kemudahan lainnya, sambung Iwan, bebas biaya administrasi. Saldo minimal terjangkau sekali hanya Rp100 ribu. Tidak ada biaya administrasi. Bila sudah lunas BPIH nya kalau ditutup tidak dikenakan biaya.

“Untuk tabungan haji mendapatkan bagi hasil. Sesuai dengan saldo yang disimpan di bank Kalsel. Setelah buka tabungan haji, minimal saldo Rp25 juta dapat didaftarkan di Siskohat,” katanya.

Penulis: Afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment